Jepang Tuding Rusia Kembangkan Senjata Baru

Sabtu, 13 Juli 2024 - 16:10 WIB
loading...
A A A
“Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah kesepakatan senjata antara China dan Rusia tergolong rendah, namun Tiongkok masih sangat tertarik untuk mengimpor senjata canggih, yang dimiliki Rusia, dan dalam pengembangan bersama. Misalnya, Tiongkok membeli senjata ke-4 yang paling canggih dari Rusia. jet tempur generasi SU-35 dan sistem pertahanan udara S-400. Tiongkok menjadi negara pertama yang mengekspor S-400 ke Rusia,” tulis Buku Putih tersebut.



Buku putih tersebut berfokus pada kerja sama militer Rusia - China.

“Rusia dan China akan semakin mempererat kerja sama. Kedepannya, besar kemungkinan Rusia dan China akan memperdalam kerja sama militer, dan gerakan memperkuat kerja sama militer ini akan berdampak langsung tidak hanya pada situasi keamanan di sekitar negara kita, tetapi juga terhadap situasi keamanan di negara kita. diperkirakan akan mempunyai dampak strategis terhadap Amerika Serikat dan Eropa, sehingga kita perlu terus mencermati mereka dan bersikap main hakim sendiri,” demikian tulis laporan tersebut.

Buku Putih Pertahanan Jepang adalah laporan tahunan kementerian pertahanan negara tersebut. Pertama kali diterbitkan pada tahun 1970, laporan ini mengkaji lingkungan global dari perspektif pertahanan dan melaporkan aktivitas Pasukan Bela Diri Jepang selama setahun terakhir. Telah diterbitkan setiap tahun sejak tahun 1976.

Rusia melancarkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari 2022. Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkan tujuannya sebagai "untuk melindungi orang-orang yang telah menjadi sasaran pelecehan dan genosida selama delapan tahun oleh rezim Kiev". Dia mencatat bahwa operasi khusus tersebut merupakan tindakan yang memaksa, bahwa Rusia “tidak punya pilihan, risiko keamanan yang ditimbulkan sedemikian rupa sehingga tidak mungkin untuk merespons dengan cara lain.

AS dan sekutunya meningkatkan bantuan mereka ke Kiev tak lama setelah Rusia melancarkan operasi militer khusus di Ukraina. Moskow telah berulang kali memperingatkan bahwa bantuan asing kepada rezim Kiev hanya akan memperpanjang konflik.

Jepang mendukung Ukraina dalam konflik militernya dengan Rusia dengan menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa Moskow akan merespons sanksi Jepang dengan tepat, dan tindakan pembatasan yang dilakukan Tokyo pada akhirnya akan merugikan kepentingan Jepang sendiri.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Budaya Malu Korupsi...
Budaya Malu Korupsi Terkenal di Jepang, Mengapa Indonesia Tak Bisa Meniru?
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
4 Negara Anggota NATO...
4 Negara Anggota NATO yang Berdekatan dengan Rusia, Nomor 3 Paling Rawan Diinvasi
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
14 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
53 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komisi Eropa...
3 Alasan Komisi Eropa Dorong UE Miliki Blok Pertahanan Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved