Trump: Jika Terserah Bolton, AS Perang dengan Seluruh Dunia Sekaligus

Senin, 24 Juni 2019 - 07:53 WIB
Trump: Jika Terserah...
Trump: Jika Terserah Bolton, AS Perang dengan Seluruh Dunia Sekaligus
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump telah mengonfirmasi bahwa penasihat kebijakan luar negerinya ingin melibatkan AS dalam berbagai konflik internasional. Tetapi dia menegaskan tetap mempertahankan keputusan akhir tentang apakah rudal Amerika akan terbang ke Iran atau tidak.

Dalam siaran wawancara "Meet the Press" NBC yang disiarkan hari Minggu (23/6/2019) waktu Washington, jurnalis Chuck Todd bertanya kepada Trump apakah ia didorong ke dalam aksi militer terhadap Iran oleh para penasihatnya. Pertanyaan itu merujuk pada Penasihat Keamanan Nasional John Bolton yang terkenal anti-Iran.

“Saya punya dua kelompok orang. Saya punya merpati dan saya punya elang," jawab Trump. “John Bolton benar-benar elang. Jika terserah dia, dia akan mengambil seluruh dunia pada satu waktu, oke?"

Trump kemudian menepis kekhawatiran tentang pengaruh Bolton, sosok yang pernah juga bertugas di Gedung Putih selama pemerintahan Ronald Reagan dan George W. Bush.

"Itu tidak masalah karena saya ingin kedua belah pihak," kata Trump.

Trump mengatakan akan tetap mempertahankan upayanya untuk menjaga perdamaian. Dia kembali berbicara tentang sikapnya yang menentang invasi Irak pada tahun 2003. Dia juga membanggakan keputusannya untuk membatalkan serangan terhadap Iran sebagai tanggapan atas penembakan pesawat nirawak atau drone mata-mata militer AS pada pekan lalu. Menurutnya, serangan terhadap Iran itu tidak akan "proporsional" dan akan menyebabkan 150 orang Iran tewas.

Ini adalah kedua kalinya dalam 24 jam Trump dipaksa untuk mendukung Bolton, setelah mengatakan pada hari Sabtu bahwa pejabat itu "melakukan pekerjaan yang sangat baik". Namun, dia menambahkan bahwa dia "sangat tidak setuju" dengan dia soal kebijakan AS di Timur Tengah.

Sementara itu, Bolton sendiri menghabiskan hari Minggu di Tel Aviv, Israel dengan memperingatkan Teheran agar tidak salah menilai kehati-hatian AS. Dia meminta para pendengarnya untuk tetap waspada terhadap perkembangan lebih lanjut dalam konflik tersebut.

Setelah pengangkatannya tahun lalu, Bolton telah menggunakan jabatannya untuk mengadvokasi perubahan rezim di Iran dan Venezuela, dan dianggap sebagai arsitek dari upaya peningkatan dukungan Amerika untuk menggulingkan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
(mas)
Berita Terkait
Iran Akan Pertimbangkan...
Iran Akan Pertimbangkan Negosiasi Langsung dengan Amerika Serikat
Menlu Iran Tantang Trump...
Menlu Iran Tantang Trump Kembali ke Kesepakatan Nuklir 2015
Trump Surati Iran, Beri...
Trump Surati Iran, Beri Ultimatum 2 Bulan untuk Kesepakatan Nuklir Baru
Jelang Lengser, Donald...
Jelang Lengser, Donald Trump Ingin Serang Situs Nuklir Utama Iran
Ogah Hadiri KTT Iran...
Ogah Hadiri KTT Iran Bentukan Putin, Trump Pilih Aktifkan Klausul Snapback
Kissinger: AS Kembali...
Kissinger: AS Kembali ke JCPOA Iran Picu Lomba Senjata Nuklir Timur Tengah
Berita Terkini
Siapa Frank Tavares?...
Siapa Frank Tavares? Pria yang Pernah Jadi Biarawati selama 22 Tahun demi Cinta Sejatinya
31 menit yang lalu
Jet Tempur Nirawak Turki...
Jet Tempur Nirawak Turki KIZILELMA Sukses Bermanuver
1 jam yang lalu
Kisah Bayi Rachel Rollinson...
Kisah Bayi Rachel Rollinson Dibuang karena Dianggap Bawa Sial, 60 Tahun Kemudian Bertemu Ibu Kandungnya
2 jam yang lalu
ISGS Bantai 44 Orang...
ISGS Bantai 44 Orang di Dalam Masjid Niger, 13 Kritis
2 jam yang lalu
Jurnalis Gugat Pemerintahan...
Jurnalis Gugat Pemerintahan Trump karena Tutup VoA dan Merumahkan 1.300 Karyawannya
3 jam yang lalu
PM Negara NATO: Merampas...
PM Negara NATO: Merampas Aset Rusia yang Dibekukan Adalah Tindakan Perang
4 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved