Ini yang Ukraina Dapatkan dari KTT NATO: Jet Tempur F-16 hingga Sistem Rudal Patriot
loading...
A
A
A
Dalam pernyataan terpisah dari Biden, Perdana Menteri Belanda Dick Schoof dan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen, yang diterbitkan oleh Gedung Putih, ketiga negara tersebut mengatakan proses transfer F-16 ini sekarang sedang berlangsung, dan Ukraina akan menerbangkan F-16 musim panas ini.
Ukraina diperkirakan akan menerima total 80 unit jet tempur, dan beberapa di antaranya berbasis di luar wilayah Kyiv untuk melindungi mereka dari serangan Rusia.
Namun jadwal untuk mengoperasikan pesawat canggih ini di negara tersebut terhambat karena penundaan. Sebelum jet tersebut mengudara, negara-negara donor F-16 mengatakan, personel Ukraina harus menyelesaikan program pelatihan mereka, dan infrastruktur serta fasilitas yang diperlukan harus sudah siap dan berfungsi di negara tersebut.
Jet-jet tersebut akan menjadi peningkatan yang signifikan bagi Angkatan Udara Ukraina, yang telah terpukul oleh perang selama lebih dari dua tahun melawan armada Rusia yang lebih unggul dan lebih besar.
Rusia telah menggunakan pesawatnya, yang terbang di luar jangkauan pertahanan udara Kyiv, untuk melancarkan serangan bom berpemandu udara yang menghancurkan terhadap Ukraina.
Pada hari terakhir KTT NATO, mungkin ada komitmen bantuan di masa depan dari 32 anggota NATO untuk mengakhiri pertemuan puncak tersebut.
Dalam pidato hariannya pada Rabu (11/7/2024) malam, Zelensky juga menyinggung pengumuman baru mengenai jet tempur buatan Barat, dengan mengatakan: "Segera, akan ada keputusan mengenai F-16. Kami meningkatkan jumlah pesawat yang tersedia untuk Ukraina."
NATO juga mengonfirmasi pada hari Rabu bahwa anggotanya akan memberikan “dana dasar minimum” lebih dari USD43 miliar dalam bentuk bantuan keamanan untuk Ukraina pada tahun depan.
Sesaat sebelum KTT NATO dimulai, AS meluncurkan bantuan militer baru yang berfokus pada sistem pertahanan udara dan rudal pencegat, serta amunisi artileri dan rudal anti-tank.
Pada hari Minggu, Menteri Pertahanan Inggris yang baru, John Healey, mengatakan dalam kunjungannya ke kota Odesa di Ukraina selatan bahwa London akan mengirimkan paket bantuan baru ke Ukraina, yang akan mencakup lebih banyak senjata artileri, 250.000 butir amunisi dan hampir100 rudal presisi anti-armor.
Ukraina diperkirakan akan menerima total 80 unit jet tempur, dan beberapa di antaranya berbasis di luar wilayah Kyiv untuk melindungi mereka dari serangan Rusia.
Namun jadwal untuk mengoperasikan pesawat canggih ini di negara tersebut terhambat karena penundaan. Sebelum jet tersebut mengudara, negara-negara donor F-16 mengatakan, personel Ukraina harus menyelesaikan program pelatihan mereka, dan infrastruktur serta fasilitas yang diperlukan harus sudah siap dan berfungsi di negara tersebut.
Jet-jet tersebut akan menjadi peningkatan yang signifikan bagi Angkatan Udara Ukraina, yang telah terpukul oleh perang selama lebih dari dua tahun melawan armada Rusia yang lebih unggul dan lebih besar.
Rusia telah menggunakan pesawatnya, yang terbang di luar jangkauan pertahanan udara Kyiv, untuk melancarkan serangan bom berpemandu udara yang menghancurkan terhadap Ukraina.
Pada hari terakhir KTT NATO, mungkin ada komitmen bantuan di masa depan dari 32 anggota NATO untuk mengakhiri pertemuan puncak tersebut.
Dalam pidato hariannya pada Rabu (11/7/2024) malam, Zelensky juga menyinggung pengumuman baru mengenai jet tempur buatan Barat, dengan mengatakan: "Segera, akan ada keputusan mengenai F-16. Kami meningkatkan jumlah pesawat yang tersedia untuk Ukraina."
NATO juga mengonfirmasi pada hari Rabu bahwa anggotanya akan memberikan “dana dasar minimum” lebih dari USD43 miliar dalam bentuk bantuan keamanan untuk Ukraina pada tahun depan.
Sesaat sebelum KTT NATO dimulai, AS meluncurkan bantuan militer baru yang berfokus pada sistem pertahanan udara dan rudal pencegat, serta amunisi artileri dan rudal anti-tank.
Pada hari Minggu, Menteri Pertahanan Inggris yang baru, John Healey, mengatakan dalam kunjungannya ke kota Odesa di Ukraina selatan bahwa London akan mengirimkan paket bantuan baru ke Ukraina, yang akan mencakup lebih banyak senjata artileri, 250.000 butir amunisi dan hampir100 rudal presisi anti-armor.