Sekutu-sekutu NATO Mulai Kirim Jet F-16 ke Ukraina, AS Sentil Putin
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan sekutu-sekutu NATO telah mulai mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina.
Itu merupakan langkah yang telah lama ditunggu-tunggu untuk meningkatkan pertahanan Kyiv melawan Rusia.
Gedung Putih, dalam sebuah pernyataan, mengatakan Denmark dan Belanda telah mulai mengirimkan pesawat-pesawat tersebut, sementara Belgia dan Norwegia berkomitmen untuk menyediakan pesawat-pesawat tambahan.
“Saat ini, pengiriman jet F-16 sedang berlangsung, datang dari Denmark, dari Belanda,” kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken pada pertemuan puncak peringatan 75 tahun NATO di Washington.
“Jet-jet itu akan terbang di langit Ukraina musim panas ini untuk memastikan bahwa Ukraina dapat terus mempertahankan diri secara efektif melawan agresi Rusia,” katanya lagi, seperti dikutip AFP, Kamis (11/7/2024).
Ukraina telah lama mencari pesawat canggih dari Barat dan Presiden Joe Biden pada Agustus lalu memberikan lampu hijau untuk mengirim F-16 buatan Amerika ke Kyiv, meskipun ada kekhawatiran sebelumnya tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan pilot-pilot Kyiv untuk berlatih dengan pesawat tersebut.
Blinken mengatakan transfer jet tempur F-16 harus menjadi sinyal peringatan bagi Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Ini memusatkan pikiran Vladimir Putin pada fakta bahwa dia tidak akan hidup lebih lama dari Ukraina, dia tidak akan hidup lebih lama dari kita, dan jika dia bertahan, kerusakan yang akan terus terjadi pada Rusia dan kepentingannya akan semakin dalam,” kata Blinken.
“Cara tercepat untuk mencapai perdamaian adalah melalui Ukraina yang kuat,” imbuh diplomat top Amerika itu.
Itu merupakan langkah yang telah lama ditunggu-tunggu untuk meningkatkan pertahanan Kyiv melawan Rusia.
Gedung Putih, dalam sebuah pernyataan, mengatakan Denmark dan Belanda telah mulai mengirimkan pesawat-pesawat tersebut, sementara Belgia dan Norwegia berkomitmen untuk menyediakan pesawat-pesawat tambahan.
“Saat ini, pengiriman jet F-16 sedang berlangsung, datang dari Denmark, dari Belanda,” kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken pada pertemuan puncak peringatan 75 tahun NATO di Washington.
“Jet-jet itu akan terbang di langit Ukraina musim panas ini untuk memastikan bahwa Ukraina dapat terus mempertahankan diri secara efektif melawan agresi Rusia,” katanya lagi, seperti dikutip AFP, Kamis (11/7/2024).
Ukraina telah lama mencari pesawat canggih dari Barat dan Presiden Joe Biden pada Agustus lalu memberikan lampu hijau untuk mengirim F-16 buatan Amerika ke Kyiv, meskipun ada kekhawatiran sebelumnya tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan pilot-pilot Kyiv untuk berlatih dengan pesawat tersebut.
Blinken mengatakan transfer jet tempur F-16 harus menjadi sinyal peringatan bagi Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Ini memusatkan pikiran Vladimir Putin pada fakta bahwa dia tidak akan hidup lebih lama dari Ukraina, dia tidak akan hidup lebih lama dari kita, dan jika dia bertahan, kerusakan yang akan terus terjadi pada Rusia dan kepentingannya akan semakin dalam,” kata Blinken.
“Cara tercepat untuk mencapai perdamaian adalah melalui Ukraina yang kuat,” imbuh diplomat top Amerika itu.
(mas)