Houthi Yaman Ancam Serang Arab Saudi jika Bantu Agresi AS

Rabu, 10 Juli 2024 - 09:45 WIB
loading...
Houthi Yaman Ancam Serang...
Pejuang Houthi berparade untuk menunjukkan perlawanan setelah serangan udara AS dan Inggris terhadap posisi Houthi, dekat Sanaa, Yaman, 4 Februari 2024. Foto/REUTERS/Khaled Abdullah
A A A
SANAA - Pejuang Houthi mengancam akan menyerang lokasi-lokasi penting dan infrastruktur di Arab Saudi jika negara itu membantu agresi Barat di Yaman.

Houthi mengancam dengan menerbitkan rekaman drone dari lokasi-lokasi sensitif di Saudi. Dalam video yang dirilis pada Senin (8/7/2024), berjudul 'Coba saja', departemen media Houthi menampilkan gambar dan rekaman drone beserta koordinat dari lokasi-lokasi seperti Bandara Internasional Raja Khalid di Riyadh, Bandara Internasional Raja Abdulaziz di Jeddah, dan Bandara Internasional Raja Fahd di Dammam, serta pelabuhan-pelabuhan di Ras Tanura, Jizan, dan Jeddah.

Video tersebut menyertakan pidato latar belakang oleh Pemimpin Houthi, Abdul Malik Al-Houthi, di mana dia menyatakan, "Amerika mengirimi kami pesan bahwa mereka akan mendorong rezim Saudi ke dalam langkah-langkah agresif, dan kunjungan Amerika ke Arab Saudi dilakukan untuk tujuan itu."

Berbicara langsung kepada Kerajaan Saudi, Houthi menegaskan, "Amerika mencoba menjerat Anda, dan jika Anda menginginkannya, cobalah saja. Jika kalian menginginkan kebaikan untuk diri kalian sendiri, stabilitas untuk negara dan ekonomi kalian, hentikan konspirasi kalian terhadap negara kami.”

Pemimpin Houthi menambahkan, “Jika Amerika berhasil menjerat kalian, itu adalah kebodohan yang mengerikan dan kegagalan besar, dan merupakan hak alami kami untuk menghadapi langkah agresif apa pun.”

Dia juga mengecam Bank Sentral Yaman yang berpusat di kota pelabuhan Yaman, Aden, yang berada di luar kendali Houthi, karena memutuskan untuk memberi waktu 60 hari kepada bank-bank di negara itu untuk memindahkan kantor pusat mereka ke Aden dan menjauh dari wilayah yang dikuasai Houthi, dengan risiko menghadapi sanksi antiterorisme dan pencucian uang.

“Tekanan untuk memindahkan bank-bank dari Sana’a adalah langkah yang gila dan bodoh, dan tidak seorang pun di dunia berpikir seperti ini,” ungkap Al-Houthi.

Dia menegaskan, “Amerika tahu dampak negatif dari pemindahan bank-bank terhadap realitas kehidupan rakyat Yaman, mata uang mereka, dan harga-harga di negara itu.”

Pemimpin pejuang yang didukung Iran memperingatkan, “Kami telah memberikan nasihat dan peringatan melalui semua perantara agar Saudi mundur dari langkah bodoh ini, tetapi mereka masih menunda-nunda.”

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Korban Jiwa Gempa Myanmar...
Korban Jiwa Gempa Myanmar Tembus 2.065 Orang, Masyarakat Butuh Makanan hingga Air Bersih
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Menhub Pastikan Kelancaran...
Menhub Pastikan Kelancaran Pelabuhan Bakauheni Lampung Jelang Arus Balik
Kepala Bakamla Laksdya...
Kepala Bakamla Laksdya Irvansyah Berpotensi Jadi Wakil Panglima TNI
Curhat Pilu Paula Verhoeven...
Curhat Pilu Paula Verhoeven Bertemu Anak hanya 2 Jam saat Lebaran
Berita Terkini
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
32 menit yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
1 jam yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
2 jam yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
3 jam yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
4 jam yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
5 jam yang lalu
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved