Netanyahu Dianggap Sabotase Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Selasa, 09 Juli 2024 - 19:30 WIB
loading...
A A A
Kedua belah pihak telah bolak-balik membahas usulan garis besar perjanjian tiga fase yang diajukan mediator AS, Qatar dan Mesir.

Sebagian besar komponen kesepakatan telah diselesaikan setelah negosiasi berbulan-bulan.

Namun, rincian mengenai ketentuan gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel masih belum terselesaikan.

Biden mengatakan Israel menyetujui gencatan senjata permanen dan penarikan penuh sebagai bagian dari garis besar tawaran terbaru yang dikirimkan kepada mediator pada 27 Mei, yang diungkapkan secara lengkap oleh MEE.

Para pejabat Israel tidak pernah secara eksplisit mengatakan mereka setuju untuk mengakhiri perang atau menarik diri sepenuhnya dari Gaza.

Para pejabat Hamas menyambut baik pengumuman Biden tetapi kemudian menyatakan tawaran Israel tidak menjamin berakhirnya perang.

Kelompok Palestina dilaporkan telah melunakkan posisinya dalam beberapa pekan terakhir, dengan membatalkan tuntutan jaminan eksplisit untuk mengakhiri perang sebelum gencatan senjata dimulai.

Sebaliknya, Hamas telah menyetujui kata-kata terbuka yang memungkinkan perundingan untuk gencatan senjata permanen dilakukan selama gencatan senjata awal sementara, menurut laporan media.

Kemajuan ini sekarang terancam karena komentar Netanyahu baru-baru ini, menurut seorang pejabat senior dari salah satu negara penengah kepada Times of Israel.

Pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan perdana menteri Israel berusaha menyabotase perjanjian tersebut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1409 seconds (0.1#10.140)