Puluhan Rudal Rusia Hujani Kota-kota Ukraina, Termasuk RS Anak, 36 Orang Tewas

KYIV - Puluhan rudal Rusia telah menghujani kota-kota di Ukraina, termasuk rumah sakit (RS) anak terbesar di Kyiv, pada siang bolong, Senin. Sebanyak 36 warga sipil dilaporkan tewas.

Orang tua yang menggendong bayi berjalan di jalan di luar rumah sakit, linglung dan menangis setelah serangan udara yang jarang terjadi di siang hari.

Jendela-jendela telah pecah dan panel-panel robek dan ratusan warga Kyiv membantu membersihkan puing-puing.

“Saya mencoba menutupinya dengan kain ini agar dia bisa bernapas,” kata Svitlana Kravchenko (33), kepada Reuters,Selasa (9/7/2024).

Angkatan Udara Ukraina mengatakan sistem pertahanan udara menembak jatuh 30 dari 38 rudal yang masuk.



Lima puluh bangunan sipil, termasuk bangunan tempat tinggal, pusat bisnis dan dua fasilitas medis rusak di Kyiv, kota pusat Kryvyi Rih, dan Dnipro dan dua kota di wilayah timur. Demikian disampaikan Kementerian Dalam Negeri Ukraina.

Sebuah video online yang diperoleh Reuters, yang lokasinya diverifikasi menggunakan bangunan dalam rekaman tersebut, menunjukkan sebuah rudal jatuh dari langit menuju rumah sakit anak-anak yang diikuti dengan ledakan besar.

Dinas Keamanan Ukraina mengidentifikasi rudal tersebut sebagai rudal jelajah Kh-101.

Layanan darurat setempat mengatakan 21 orang tewas di Kyiv dan 65 lainnya terluka dalam tembakan rudal utama dan serangan lain yang terjadi dua jam kemudian.

Puing-puing dari rudal terakhir menghantam rumah sakit lain di Kyiv, menewaskan tujuh orang, lanjut layanan darurat.

Menurut layanan itu, sebanyak 11 dipastikan tewas di Kryvyi Rih dan 47 orang lainnya terluka.

Tiga orang tewas di kota timur Pokrovsk di mana rudal menghantam fasilitas industri, kata gubernur wilayah tersebut. Satu orang juga tewas di kota Dnipro.

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Ukraina akan membalas dan meminta sekutu Barat-nya untuk memberikan tanggapan tegas terhadap serangan tersebut.

“Kami akan melakukan pembalasan terhadap orang-orang ini, kami pasti akan memberikan respons yang kuat dari pihak kami kepada Rusia. Pertanyaan bagi mitra kami adalah: dapatkah mereka merespons?” kata Zelensky, yang sedang mengunjungi Polandia, saat konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Polandia Donald Tusk.

Kyiv, katanya, memprakarsai pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB sehubungan dengan serangan itu.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah melakukan serangan terhadap sasaran industri pertahanan dan pangkalan penerbangan di Ukraina.

Moskow berulang kali membantah menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil sejak melancarkan invasi pada Februari 2022.