Houthi Serang Bandara Saudi, Puluhan Luka-luka
Rabu, 12 Juni 2019 - 18:39 WIB
Houthi Serang Bandara Saudi, Puluhan Luka-luka
A
A
A
RIYADH - Koalisi pimpinan Arab Saudi menuturkan, kelompok milisi Houthi melancarkan serangan rudal yang menargetkan sebuah bandara di selatan Arab Saudi. Puluhan orang luka-luka akibat serangan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Rabu (12/6), pihak koalisi menyatakan 26 luka dalam serangan itu. Mereka lalu menegaskan akan memberikan respon tegas atas serangan tersebut.
"Sebuah proyektil menghantam aula kedatangan di bandara Abha, menyebabkan kerusakan material. Tiga wanita dan dua anak termasuk di antara yang terluka, yang adalah warga negara Saudi, Yaman dan India," bunyi pernyataan tersebut.
Koalisi kemudian menuturkan bahwa serangan tersebut menunjukan bahwa Houthi telah memiliki senjata baru dan kemungkinan kelompok pemberontak itu mendapatkannya dari Iran.
"Menargetkan bandara Abha membuktikan bahwa Houthi telah memperoleh senjata canggih dari Iran," ungkapnya dan mengatakan serangan itu bisa masuk dalam kategori kejahatan perang.
Houthi sendiri, melalui media propaganda mereka, Masirah TV membenarkan serangan itu. Masirah TV melaporkan bahwa serangan rudal jelajah menghantam bandara Abha, yang berjarak sekitar 200 km utara perbatasan dengan Yaman dan melayani rute domestik dan regional.
Dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Rabu (12/6), pihak koalisi menyatakan 26 luka dalam serangan itu. Mereka lalu menegaskan akan memberikan respon tegas atas serangan tersebut.
"Sebuah proyektil menghantam aula kedatangan di bandara Abha, menyebabkan kerusakan material. Tiga wanita dan dua anak termasuk di antara yang terluka, yang adalah warga negara Saudi, Yaman dan India," bunyi pernyataan tersebut.
Koalisi kemudian menuturkan bahwa serangan tersebut menunjukan bahwa Houthi telah memiliki senjata baru dan kemungkinan kelompok pemberontak itu mendapatkannya dari Iran.
"Menargetkan bandara Abha membuktikan bahwa Houthi telah memperoleh senjata canggih dari Iran," ungkapnya dan mengatakan serangan itu bisa masuk dalam kategori kejahatan perang.
Houthi sendiri, melalui media propaganda mereka, Masirah TV membenarkan serangan itu. Masirah TV melaporkan bahwa serangan rudal jelajah menghantam bandara Abha, yang berjarak sekitar 200 km utara perbatasan dengan Yaman dan melayani rute domestik dan regional.
(esn)
