Pemimpin Hizbullah dan Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza

Jum'at, 05 Juli 2024 - 21:30 WIB
loading...
A A A
Seorang pejabat Amerika menyatakan Hamas telah membuat amandemen signifikan terhadap posisinya, yang berpotensi memajukan proses negosiasi dan meletakkan dasar bagi perjanjian tahanan dan gencatan senjata di Gaza.

Namun, pejabat tersebut mencatat perjanjian tersebut tidak mungkin diselesaikan dalam beberapa hari, dengan masalah yang belum terselesaikan berkisar pada implementasi perjanjian tersebut.

Seorang pejabat Israel juga menyatakan optimismenya tentang tercapainya kesepakatan menyusul tanggapan terbaru Hamas, mengakui sulitnya persyaratan tersebut tetapi menekankan persyaratan tersebut tidak boleh menghalangi kesepakatan.

Pejabat lain mengindikasikan keberhasilan kesepakatan bergantung pada keputusan Netanyahu.

Front Utara


Eskalasi besar terjadi di front Lebanon pada Kamis ketika Hizbullah menanggapi pembunuhan salah satu pemimpinnya dan melanjutkan operasi pengebomannya untuk mendukung Perlawanan Palestina di Gaza.

Ratusan rudal dan pesawat nirawak diluncurkan dari Lebanon, menargetkan lebih dari 100 lokasi di Galilea Atas, Bawah, dan Barat, Dataran Tinggi Golan, dan wilayah pesisir Nahariya dan Acre, menurut Al-Jazeera.

Akibatnya, puluhan kebakaran dilaporkan terjadi di berbagai lokasi di Galilea dan Dataran Tinggi Golan.

Seorang tentara Israel dilaporkan tewas dan tentara yang lainnya terluka akibat serangan rudal dari Lebanon yang menargetkan kendaraan mereka.

Selain itu, sirene kembali terdengar di semua kota di Lembah Hula dan permukiman Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki setelah penembakan dari Lebanon, tambah laporan itu.

Meningkatnya Ketegangan


Sejak dimulainya perang Israel di Gaza, pada 7 Oktober, gerakan Lebanon Hizbullah telah terlibat secara langsung, tetapi relatif terbatas dalam perang melawan penjajah Israel.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1188 seconds (0.1#10.140)