Donald Trump: Biden Keluar, Kami Punya Kamala!
loading...
A
A
A
“Bisakah Anda bayangkan orang itu berurusan dengan Putin?” kata Trump, merujuk pada Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Dan Presiden China—adalah orang yang galak. Dia pria yang galak, pria yang sangat tangguh. Dan mereka melihatnya," kata Trump, merujuk pada Presiden China Xi Jinping.
Dia menyimpulkan sebelum pergi, “Tetapi mereka baru saja mengumumkan bahwa dia mungkin akan keluar. Terus saja pukuli dia, huh?
Saat dihubungi untuk mengomentari video tersebut oleh The Daily Beast, Kamis (4/7/2024), tim kampanye Trump menunjuk pada pernyataan yang dikeluarkan sebelumnya pada hari Rabu.
“Setiap Demokrat yang menyerukan Joe Biden yang bengkok untuk mundur pernah menjadi pendukung Biden dan kebijakannya yang gagal yang menyebabkan inflasi ekstrem, perbatasan yang terbuka, dan kekacauan di dalam dan luar negeri,” bunyi pernyataan tersebut.
“Jangan salah bahwa Partai Demokrat, media arus utama, dan pihak lain berkolusi untuk menyembunyikan kebenaran dari publik Amerika—Joe Biden lemah, gagal, tidak jujur, dan tidak cocok untuk Gedung Putih. Masing-masing dari mereka telah berbohong tentang kondisi kognitif Joe Biden dan mendukung kebijakannya yang membawa bencana selama empat tahun terakhir, terutama Kopilot Cackling Kamala Harris."
Pernyataan itu menambahkan bahwa Trump akan mengalahkan kandidar Partai Demokrat mana pun pada tanggal 5 November karena dia memiliki rekam jejak yang terbukti dan agenda untuk Make America Great Again (Membuat Amerika Hebat Lagi).
Biden telah mengatakan kepada sekutu utamanya bahwa dia mengakui bahwa dirinya mungkin tidak dapat menyelamatkan pencalonannya dan hanya memiliki waktu beberapa hari untuk membuktikan bahwa dia memiliki kemampuan untuk memimpin, menurut laporan The New York Times pada hari Rabu.
Ada kemungkinan dia tidak lagi menjadi kandidat dari Partai Demokrat pada akhir akhir pekan.
Namun Gedung Putih dengan keras membantah laporan tersebut. “Dia tetap ikut dalam persaingan (pilpres),” kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre kepada wartawan.
“Dan Presiden China—adalah orang yang galak. Dia pria yang galak, pria yang sangat tangguh. Dan mereka melihatnya," kata Trump, merujuk pada Presiden China Xi Jinping.
Dia menyimpulkan sebelum pergi, “Tetapi mereka baru saja mengumumkan bahwa dia mungkin akan keluar. Terus saja pukuli dia, huh?
Saat dihubungi untuk mengomentari video tersebut oleh The Daily Beast, Kamis (4/7/2024), tim kampanye Trump menunjuk pada pernyataan yang dikeluarkan sebelumnya pada hari Rabu.
“Setiap Demokrat yang menyerukan Joe Biden yang bengkok untuk mundur pernah menjadi pendukung Biden dan kebijakannya yang gagal yang menyebabkan inflasi ekstrem, perbatasan yang terbuka, dan kekacauan di dalam dan luar negeri,” bunyi pernyataan tersebut.
“Jangan salah bahwa Partai Demokrat, media arus utama, dan pihak lain berkolusi untuk menyembunyikan kebenaran dari publik Amerika—Joe Biden lemah, gagal, tidak jujur, dan tidak cocok untuk Gedung Putih. Masing-masing dari mereka telah berbohong tentang kondisi kognitif Joe Biden dan mendukung kebijakannya yang membawa bencana selama empat tahun terakhir, terutama Kopilot Cackling Kamala Harris."
Pernyataan itu menambahkan bahwa Trump akan mengalahkan kandidar Partai Demokrat mana pun pada tanggal 5 November karena dia memiliki rekam jejak yang terbukti dan agenda untuk Make America Great Again (Membuat Amerika Hebat Lagi).
Biden telah mengatakan kepada sekutu utamanya bahwa dia mengakui bahwa dirinya mungkin tidak dapat menyelamatkan pencalonannya dan hanya memiliki waktu beberapa hari untuk membuktikan bahwa dia memiliki kemampuan untuk memimpin, menurut laporan The New York Times pada hari Rabu.
Ada kemungkinan dia tidak lagi menjadi kandidat dari Partai Demokrat pada akhir akhir pekan.
Namun Gedung Putih dengan keras membantah laporan tersebut. “Dia tetap ikut dalam persaingan (pilpres),” kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre kepada wartawan.