Pemukim Israel Kirim Balon Propaganda untuk Usir Warga Lebanon Selatan

Sabtu, 29 Juni 2024 - 16:15 WIB
loading...
Pemukim Israel Kirim Balon Propaganda untuk Usir Warga Lebanon Selatan
Balon propaganda Israel dikirim untuk mengusir warga Lebanon. Foto/x
A A A
TEL AVIV - Kelompok pinggiran warga Israel memicu kemarahan setelah menyebarkan balon propaganda ke Lebanon selatan yang membawa pesan yang memerintahkan penduduk untuk mengungsi.

Ori Tzafon, yang juga dikenal sebagai Gerakan untuk Permukiman di Lebanon Selatan, mengirim balon dari permukiman Israel di Hanita dan Adaamit awal pekan ini, yang mendesak penduduk Lebanon untuk meninggalkan “tanah milik Yahudi.”

Selebaran tersebut ditulis dalam bahasa Ibrani dan Arab serta menginstruksikan penduduk untuk mengungsi ke wilayah barat Lebanon.

"Peringatan! Ini adalah tanah Israel dan milik orang Yahudi. Anda harus segera mengungsi," tulis kartu propaganda tersebut, disertai peta Lebanon selatan dengan anak panah yang menunjuk ke wilayah di sebelah barat.

"Kapan Tuhan menjanjikan Lebanon juga kepada orang Israel?! Saya pasti tidak menyadarinya!" tulis seorang pengguna di X.

"Apakah Anda memperhatikan anak panah tersebut? Anak panah tersebut menunjuk dari Lebanon ke laut," komentar yang lain, mengacu pada gambar pada kartu yang menunjuk ke arah evakuasi.

Banyak penganut Yahudi ultra-Ortodoks dan warga Israel lainnya percaya perbatasan Israel harus membentang hingga ke Lebanon, Yordania, Mesir, Suriah, Irak, dan Arab Saudi, serta mencakup seluruh wilayah Palestina yang diduduki.

Keputusan menyebarkan selebaran tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian tindakan yang telah diambil kelompok tersebut untuk mendefinisikan ulang perbatasan Israel hingga ke Sungai Litani dan melindungi wilayah utara negara tersebut dari roket Hizbullah.

Dalam beberapa bulan terakhir, kelompok tersebut telah mengorganisir protes, pawai ke Lebanon, dan yang terbaru, satu konferensi.

Sekitar 300 orang menghadiri konferensi daring tersebut, yang dijuluki 'Konferensi Lebanon Pertama' yang mengundang serangkaian pembicara untuk membahas "bukti" yang semakin banyak yang menghubungkan warga Israel dengan tanah tersebut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1196 seconds (0.1#10.140)
pixels