Donald Trump Ancam Bikin Riwayat Iran Tamat!

Senin, 20 Mei 2019 - 07:13 WIB
Donald Trump Ancam Bikin...
Donald Trump Ancam Bikin Riwayat Iran Tamat!
A A A
WASHINGTON - Presiden Donald John Trump mengancam akan membuat riwayat Teheran secara resmi berakhir atau tamat jika Iran nekat ingin berperang dengan Amerika Serikat (AS). Ancaman pemimpin Amerika Serikat itu disampaikan via Twitter, Senin (20/5/2019).

"Jika Iran ingin bertarung, itu akan menjadi akhir resmi dari Iran. Jangan pernah mengancam Amerika Serikat lagi!," ancam Trump via akun @realDonaldTrump. Ancaman dilontarkan ketika Washington terus menumpuk kekuatan militernya di dekat negara para Mullah tersebut.

Tidak jelas apa yang memicu Trump membuat ancaman seperti itu karena para pejabat Iran dalam beberapa hari terakhir mengatakan bahwa mereka ingin menghindari konfrontasi militer dengan AS.

Sebelumnya pada hari Minggu, komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran; Mayor Jenderal Hossein Salami, bersikeras bahwa Iran hanya menginginkan perdamaian, tetapi tidak takut untuk melawan Amerika. "Perbedaan antara kami dan mereka adalah bahwa mereka takut perang dan tidak memiliki keinginan untuk itu," kata Salami.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei juga meyakinkan bahwa tidak akan ada perang di Teluk Persia. Namun, ia menambahkan bahwa Teheran juga tidak akan terlibat dalam pembicaraan mengenai kesepakatan nuklir baru dengan AS.

Pemerintahan Trump baru-baru ini meningkatkan tekanan terhadap Teheran dengan sanksi dan penumpukan militer di dekat perairan teritorial Iran. AS dan sekutunya mulai meningkatkan patroli keamanan maritim di perairan internasional Teluk Persia minggu ini setelah Washington meningkatkan kekuatan Armada Kelima.

Kelompok Tempur Kapal Induk USS Abraham Lincoln sudah dikerahkan ke Teluk Persia dan pesawat-pesawat pengebom B-52 sudah berpatroli di kawasan itu dalam satu langkah untuk mengirim pesan ancaman kepada Teheran.

Ketegangan di kawasan itu memanas setelah AS mulai menumpuk kekuatan militernya di Timur Tengah dengan dalih Iran sudah merencanakan akan menyerang pasukan Washington dan kepentingannnya di Timur Tengah. Tuduhan itu bersumber dari intelijen AS. Namun, Iran menepisnya dan mengecam tuduhan itu sebagai informasi intelijen palsu seperti yang pernah dilakukan terhadap Irak menjelang invasi tahun 2003.
(mas)
Berita Terkait
Menlu Iran Tantang Trump...
Menlu Iran Tantang Trump Kembali ke Kesepakatan Nuklir 2015
Jelang Lengser, Donald...
Jelang Lengser, Donald Trump Ingin Serang Situs Nuklir Utama Iran
Menlu Zarif: Trump Mencoba...
Menlu Zarif: Trump Mencoba Cari Alasan untuk Serang Iran
Ogah Hadiri KTT Iran...
Ogah Hadiri KTT Iran Bentukan Putin, Trump Pilih Aktifkan Klausul Snapback
Trump Peringatkan Iran...
Trump Peringatkan Iran Jangan Main-main dengan AS!
Kissinger: AS Kembali...
Kissinger: AS Kembali ke JCPOA Iran Picu Lomba Senjata Nuklir Timur Tengah
Berita Terkini
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
23 menit yang lalu
Profil Mark Rutte, Sekjen...
Profil Mark Rutte, Sekjen NATO yang Goda Trump agar Tingkatkan Produksi Senjata
1 jam yang lalu
China Diduga Gunakan...
China Diduga Gunakan Sindikat Kriminal untuk Melemahkan Palau
1 jam yang lalu
Rusia Tuntut NATO Tolak...
Rusia Tuntut NATO Tolak Ukraina Jadi Anggota Baru sebagai Syarat Perjanjian Damai
2 jam yang lalu
Balas Dendam, Houthi...
Balas Dendam, Houthi Coba Serang Kapal Induk Nuklir AS dengan Rudal dan Drone
3 jam yang lalu
Mengejutkan, Eks Panglima...
Mengejutkan, Eks Panglima Militer Israel Puji Hamas: Mereka Bikin Tentara Zionis Terhipnotis
4 jam yang lalu
Infografis
Presiden Trump: Zelensky...
Presiden Trump: Zelensky Belum Siap untuk Perdamaian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved