Perang Besar Israel-Hizbullah dapat Meletus Tanpa Pemberitahuan dalam Beberapa Pekan

Sabtu, 29 Juni 2024 - 07:15 WIB
loading...
A A A
Dalam kunjungan ke AS pada Senin, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bahwa Israel lebih suka resolusi diplomatik daripada konflik dengan Hizbullah Lebanon, menurut juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller.

MEE melaporkan pada Jumat bahwa pejabat AS khawatir serangan Israel terhadap Hizbullah dapat semakin menyulut sekutu Iran di kawasan tersebut dan memperkuat kerja sama militer Teheran dengan Rusia.

Ketakutan akan apa yang digambarkan pejabat AS saat ini dan mantan pejabat AS kepada Middle East Eye sebagai efek "sekunder" dan "tersier" dari serangan darat Israel terhadap Hizbullah didorong oleh intelijen AS yang mengklaim Rusia mempertimbangkan meningkatkan dukungannya terhadap apa yang disebut Poros Perlawanan Iran.

Israel dan Hizbullah telah saling serang hampir setiap hari sejak 8 Oktober, tetapi konflik meningkat pada Juni setelah Israel membunuh Taleb Sami Abdullah, salah satu anggota paling senior Hizbullah.

Kelompok itu menanggapi dengan meluncurkan ratusan pesawat nirawak dan roket ke Israel.

Rezim penjajah Israel telah membunuh lebih dari 37.000 warga Palestina di Jalur Gaza.
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0843 seconds (0.1#10.140)
pixels