UEA: Beberapa Negara Arab Sedang Melakukan Pembicaraan dengan Israel
loading...

Menteri Luar Negeri UEA, Anwar Gargash menyebut beberapa negara Arab berada dalam tahap yang berbeda dalam perjalanan menuju hubungan dengan Israel. Foto/REUTERS
A
A
A
ABU DHABI - Beberapa negara Arab berada dalam tahap yang berbeda dalam perjalanan menuju hubungan dengan Israel . Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) , Anwar Gargash.
"Ada beberapa negara Arab yang berada pada skala ini dalam tahapan yang berbeda. Kawasan memang membutuhkan terobosan strategis" kata Gargash dalam pembicaraan virtual dengan lembaga pemikir Amerika Serikat (AS), Dewan Atlantik. ( Baca juga: Saudi: Harga untuk Hubungan dengan Israel adalah Negara Palestina )
"Hubungan UEA dengan Israel ke depan akan menjadi perdamaian yang hangat. Ini akan menjadi kedamaian yang hangat. Karena tidak seperti Yordania atau Mesir, kami tidak berperang dengan Israel," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Sabtu (22/8/2020).
Gargash kemudian menyatakan bahwa Kedutaan Besar UEA di Israel akan berada di Tel Aviv dan bukan di Yerusalem. ( Baca juga: Menag: HTI Bubar, Sistem Khilafah Otomatis Tertolak di Indonesia )
Dia lalu mengatakan, UEA sangat didorong oleh dukungan bipartisan untuk perjanjian tersebut oleh AS. Presiden AS, Donald Trump mengambil peran aktif dalam perjanjian tersebut dan calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden telah menyatakan dukungannya atas kesepakatan itu.
“Kami berharap hubungan strategis kami dengan AS akan benar-benar berkembang lebih jauh” menyusul kesepakatan tersebut," tukasnya. ( Baca juga: Uni Emirat Arab akan Dirikan Kedutaan Besar di Tel Aviv )
"Ada beberapa negara Arab yang berada pada skala ini dalam tahapan yang berbeda. Kawasan memang membutuhkan terobosan strategis" kata Gargash dalam pembicaraan virtual dengan lembaga pemikir Amerika Serikat (AS), Dewan Atlantik. ( Baca juga: Saudi: Harga untuk Hubungan dengan Israel adalah Negara Palestina )
"Hubungan UEA dengan Israel ke depan akan menjadi perdamaian yang hangat. Ini akan menjadi kedamaian yang hangat. Karena tidak seperti Yordania atau Mesir, kami tidak berperang dengan Israel," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Sabtu (22/8/2020).
Gargash kemudian menyatakan bahwa Kedutaan Besar UEA di Israel akan berada di Tel Aviv dan bukan di Yerusalem. ( Baca juga: Menag: HTI Bubar, Sistem Khilafah Otomatis Tertolak di Indonesia )
Dia lalu mengatakan, UEA sangat didorong oleh dukungan bipartisan untuk perjanjian tersebut oleh AS. Presiden AS, Donald Trump mengambil peran aktif dalam perjanjian tersebut dan calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden telah menyatakan dukungannya atas kesepakatan itu.
“Kami berharap hubungan strategis kami dengan AS akan benar-benar berkembang lebih jauh” menyusul kesepakatan tersebut," tukasnya. ( Baca juga: Uni Emirat Arab akan Dirikan Kedutaan Besar di Tel Aviv )
(esn)
Lihat Juga :