AS Akan Gunakan Segala Cara Cegah China-Rusia Jual Senjata ke Iran

Sabtu, 22 Agustus 2020 - 06:05 WIB
loading...
AS Akan Gunakan Segala...
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo. Foto/US Embassy dan Consulate Brasil
A A A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengatakan Washington akan menggunakan setiap alat yang tersedia untuk mencegah China dan Rusia dari "melanggar" sanksi yang dikenakan atas pejualan senjata ke Iran .

"Dunia akan menjadi tempat yang lebih aman. Iran tidak akan memiliki kesempatan untuk memiliki pertahanan udara Rusia, beberapa tank China - semua hal yang menimbulkan risiko dan ketidakstabilan di Timur Tengah. Negara-negara Teluk sangat bersemangat karenanya. Israel sangat gembira tentang itu," kata Pompeo seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (22/8/2020). (Baca juga : Allah Ta'ala Mengampuni Kaum Musyrik dan Kafir, Ini Syaratnya )

Pompeo lebih lanjut menyatakan kekecewaannya atas tindakan sekutunya di Dewan Keamanan (DK) PBB , yang tidak mendukung niat AS untuk memulai mekanisme "snapback" sanksi terhadap Iran. Diplomat top AS itu sebelumnya mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap negara mana pun yang menentang rencana AS tersebut . (Baca: Kesal, AS Sebut Sekutu Eropanya Pendukung Ayatollah )

Mekanisme "snapback" adalah bagian dari perjanjian nuklir Iran , yang juga dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), yang ditandatangani pada 2015 oleh sekelompok negara Eropa, AS, Rusia, dan China. Mekanisme ini seharusnya dilakukan jika Teheran berhenti memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian tersebut. (Baca juga : Jatuh 2 Kali, KO Sadis Povetkin Balik Sungkurkan Whyte di Ronde 5 )

AS telah memintaDK PBB untuk memulihkan semua sanksi yang dicabut melalui mekanisme "snapback", mengutip keputusan Iran untuk melampaui batasan pengayaan nuklir yang ditetapkan oleh JCPOA.

Inisiatif ini ditentang oleh mayoritas Dewan Keamanan PBB. Iran, Rusia, dan China berpendapat bahwa Washington kehilangan haknya untuk memicu sanksi "snapback" ketika menarik diri dari JCPOA pada Mei 2018 dan menjatuhkan sanksi sepihak terhadap Teheran, yang sebenarnya mendorong negara itu memutuskan untuk membatalkan kewajibannya. Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh tiga negara Eropa yang juga sekutu AS yaitu Inggris, Prancis dan Jerman. (Baca: Trio Eropa Tolak Pengaktifkan Klausul 'Snapback' Oleh AS )

Sementara langkah tersebut mengecewakan para penandatangan yang tersisa, otoritas Iran menjelaskan bahwa mereka tidak merasa harus mengikuti pembatasan karena AS telah kehilangan satu-satunya keuntungan yang dimilikinya dari penandatanganan kesepakatan nuklir.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rabbi Dallas Penyebar...
Rabbi Dallas Penyebar Klaim Palsu Pemerkosaan Hamas Ditangkap karena Pelecehan Anak
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia, Apa Saja?
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Produksi Senjata AS
Lawan Trump, Kanada...
Lawan Trump, Kanada Sumpah akan Memimpin Dunia
10 Negara Sahabat Amerika...
10 Negara Sahabat Amerika Serikat, Mayoritas Anggota NATO
4 Alasan Uni Eropa Masih...
4 Alasan Uni Eropa Masih Butuh NATO, Salah Satunya Rusia Jadi Ancaman
Israel Serang 3 Pangkalan...
Israel Serang 3 Pangkalan Udara Suriah yang Diincar Turki
Trump Tak Peduli Dampak...
Trump Tak Peduli Dampak Perang Tarif: Kebijakan Saya Tak Akan Berubah, Ini Waktunya Jadi Kaya!
Rekomendasi
Puncak Arus Balik, Jalur...
Puncak Arus Balik, Jalur Arteri Pantura Cirebon Macet 6 Km
Indonesia Jadi Korban...
Indonesia Jadi Korban Perang Dagang Trump, Kenyataan Pahit Ancam Ekonomi RI
Pangeran Harry Ingin...
Pangeran Harry Ingin Menjauh dari Meghan Markle, tapi Tak Tahu ke Mana Harus Pergi
Berita Terkini
Adakah Hubungan Gelap...
Adakah Hubungan Gelap Antara Raja Ganja Polandia dan Skandal Senjata Ukraina?
40 menit yang lalu
Video Serangan terhadap...
Video Serangan terhadap Petugas Medis Bulan Sabit Merah Ungkap Kebohongan Israel
1 jam yang lalu
Rabbi Dallas Penyebar...
Rabbi Dallas Penyebar Klaim Palsu Pemerkosaan Hamas Ditangkap karena Pelecehan Anak
2 jam yang lalu
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
3 jam yang lalu
Warga Palestina Ramai...
Warga Palestina Ramai Ucapkan Selamat Tinggal saat Israel Hujani Gaza dengan Bom
4 jam yang lalu
Para Ulama Keluarkan...
Para Ulama Keluarkan Fatwa Jihad Melawan Israel saat Gaza Hendak Dimusnahkan
6 jam yang lalu
Infografis
Respons China saat AS...
Respons China saat AS Hendak Jual Jet Tempur F-35 ke India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved