7 Fakta Kedatangan Putin ke Korut, dari Kemitraan Strategis dan Memperteguh Permusuhan dengan Barat

Kamis, 20 Juni 2024 - 13:45 WIB
loading...
A A A
Putin memuji hubungan tersebut dengan tentara Soviet yang melawan militer Jepang di Semenanjung Korea pada saat-saat terakhir Perang Dunia II, dan dukungan Moskow terhadap Pyongyang selama Perang Korea.

Kim mengatakan hubungan antara Moskow dan Pyongyang sekarang menjadi lebih dekat dibandingkan pada masa Soviet dan menyebut kunjungan Putin sebagai kesempatan untuk memperkuat “persahabatan berapi-api” mereka.

4. Dukungan Korut untuk Rusia Menjadi Penyeimbang Hegemoni Barat

7 Fakta Kedatangan Putin ke Korut, dari Kemitraan Strategis dan Memperteguh Permusuhan dengan Barat

Foto/AP

Kim juga pernah menggunakan bahasa serupa di masa lalu, dengan secara konsisten mengatakan bahwa Korea Utara mendukung apa yang ia gambarkan sebagai tindakan adil untuk melindungi kepentingan Rusia dan menyalahkan “kebijakan hegemonik” negara Barat yang memimpin krisis ini.

Ia juga memuji “peran dan misi penting Rusia dalam menjaga stabilitas dan keseimbangan strategis di dunia.”

5. Mengelu-elukan Putin sebagai Pahlawan

7 Fakta Kedatangan Putin ke Korut, dari Kemitraan Strategis dan Memperteguh Permusuhan dengan Barat

Foto/AP

Sebelum perundingan, Kim menyambut Putin dengan upacara mewah di alun-alun utama kota, di mana ia memperkenalkan tokoh-tokoh penting kepemimpinan Korea Utara termasuk Menteri Luar Negeri Choe Son Hui; pembantu utama dan sekretaris partai berkuasa Jo Yong Won; dan saudara perempuan pemimpin yang berkuasa, Kim Yo Jong.

Kerumunan besar orang berbaris di jalan-jalan untuk menyambut iring-iringan mobil Putin, meneriakkan “Selamat Datang Putin” dan mengibarkan bunga serta bendera Korea Utara dan Rusia.

Putin didampingi oleh beberapa pejabat tinggi, termasuk Wakil Perdana Menteri Denis Mantrurov, Menteri Pertahanan Andrei Belousov dan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, penasihat kebijakan luar negerinya, Yuri Ushakov.

6. Mendukung Pengembangan Senjata Nuklir

7 Fakta Kedatangan Putin ke Korut, dari Kemitraan Strategis dan Memperteguh Permusuhan dengan Barat

Foto/AP

Bersama dengan China, Rusia telah memberikan perlindungan politik atas upaya Kim yang terus-menerus memajukan persenjataan nuklirnya, dan berulang kali menghalangi upaya pimpinan AS untuk menjatuhkan sanksi baru PBB terhadap Korea Utara atas uji coba senjatanya.

Pada bulan Maret, veto Rusia di PBB mengakhiri pemantauan sanksi PBB terhadap Korea Utara atas program nuklirnya, yang memicu tuduhan Barat bahwa Moskow berusaha menghindari pengawasan karena negara tersebut membeli senjata dari Pyongyang untuk digunakan di Ukraina. Para pejabat AS dan Korea Selatan mengatakan mereka sedang mendiskusikan opsi-opsi mengenai mekanisme baru untuk memantau Korea Utara.

Analis Korea Selatan mengatakan bahwa Kim kemungkinan akan mencari keuntungan ekonomi yang lebih besar dan teknologi militer yang lebih maju dari Rusia, meskipun diskusinya yang lebih sensitif dengan Putin kemungkinan besar tidak akan dipublikasikan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
Atlet Berkuda Indonesia...
Atlet Berkuda Indonesia Juara Toscana Tour 2025, PP Pordasi Susun Langkah Strategis di IKN
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
Berita Terkini
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
1 jam yang lalu
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
4 jam yang lalu
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
5 jam yang lalu
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
6 jam yang lalu
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
6 jam yang lalu
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
8 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved