Jihad Islam: Gencatan Senjata Bisa Diwujudkan setelah Israel Mundur dari Gaza

Sabtu, 15 Juni 2024 - 20:40 WIB
loading...
Jihad Islam: Gencatan...
Jihad Islam mengajukan syarat untuk terwujudnya gencatan senjata dengan Israel. Foto/AP
A A A
GAZA - Sayap militer lelompok pejuang Jihad Islam Palestina , Brigade Al Quds, mengatakan satu-satunya cara untuk mengembalikan sisa tawanan yang ditahan di Gaza adalah melalui penarikan Israel dari Gaza.

Menurut penghitungan Israel, ada 116 tawanan yang tersisa di Gaza dari 250 tawanan yang ditangkap selama serangan pimpinan Hamas pada 7 Oktober. Lebih dari 100 orang dibebaskan sebagai imbalan atas sekitar 240 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel selama gencatan senjata pada bulan November. Empat tawanan juga diselamatkan pekan lalu selama operasi Israel di Nuseirat.

Setidaknya 40 orang dari mereka yang masih berada di Gaza telah dinyatakan meninggal secara in-abstia oleh Israel.

Awal pekan ini, Hamas menanggapi proposal gencatan senjata Amerika Serikat dan meminta amandemen agar gencatan senjata dapat dilanjutkan.

Baca Juga: Hanya Ada Duka, Tak Ada Kebahagiaan bagi Warga Palestina Jelang Iduladha

Permintaan tersebut antara lain adalah rekonstruksi Gaza, pencabutan blokade Israel, diperbolehkannya pergerakan orang dan pengangkutan barang tanpa batasan.

Sementara itu, seorang tawanan Israel yang dibebaskan selama serangan terhadap kamp pengungsi Nuseirat menyerukan lebih banyak protes, menuntut agar tawanan yang tersisa di Gaza dibebaskan.

“Saya sudah berada di Israel, tetapi masih banyak sandera di Gaza,” kata Andrey Kozlov, dilansir Al Jazeera. “Saya melihat banyak demonstrasi pada hari Sabtu dan itu memberi saya banyak harapan. Saya meminta Anda untuk datang dan mendukung keluarga dan sandera.”

Mengomentari seruan Kozlov, Hassan Barari, seorang profesor hubungan internasional di Universitas Qatar, mengatakan bahwa mantan tawanan tersebut mengetahui kesulitan dalam menyelamatkan sisa tawanan dengan paksa.

“Orang ini yang ditawan selama 250 hari. Dia menyadari mustahil bagi Israel untuk membebaskan siapa pun yang berbicara secara militer… tidak ada cara untuk menjangkau mereka,” kata Barari.

Dia menambahkan pasukan Israel telah menduduki sekitar 90 persen wilayah Gaza dan masih gagal menemukan para tawanan, “apalagi membebaskan mereka”.

“[Pemerintah sayap kanan Israel] berkali-kali menegaskan dengan jelas bahwa pembebasan sandera bukanlah prioritas mereka; mereka hanya ingin melanjutkan perang,” katanya. “Hal ini tidak diterima dengan baik oleh warga Israel dan sekarang kita melihat lebih banyak orang turun ke jalan. Seruan dari mantan tawanan ini hanya akan menambah kesulitan bagi Netanyahu.”

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
Israel Ingin Bangun...
Israel Ingin Bangun Kamp Isolasi Paksa di Gaza yang Mirip Ghetto Nazi
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Brigade Al-Qassam Luncurkan...
Brigade Al-Qassam Luncurkan Operasi Gerbang Neraka di Rafah, Ungkap Zona Pembantaian
Spesifikasi Jet Israel...
Spesifikasi Jet Israel yang Bombardir Houthi Yaman
Intelijen Turki Gagalkan...
Intelijen Turki Gagalkan Serangan Bom Pager Kedua di Lebanon
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Asap Hitam, Para Kardinal...
Asap Hitam, Para Kardinal Belum Berhasil Pilih Paus Baru di Hari Ke-2 Konklaf
Rekomendasi
Terjerat Kasus Narkoba,...
Terjerat Kasus Narkoba, Ketua Bawaslu Bandung Barat Dinonaktifkan
Cerita Staf Hasto Merasa...
Cerita Staf Hasto Merasa Ditipu Penyidik KPK Berujung Penyitaan HP
Begini 3 Cara Mudah...
Begini 3 Cara Mudah Menghilangkan Pegal-pegal di Leher
Berita Terkini
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Ini Pidato Pertama Paus...
Ini Pidato Pertama Paus Leo XIV usai Terpilih
Profil Robert Prevost,...
Profil Robert Prevost, Paus Pertama dari Amerika Serikat
Paus Baru Robert Prevost...
Paus Baru Robert Prevost akan Bergelar Paus Leo XIV
BREAKING NEWS! Robert...
BREAKING NEWS! Robert Prevost Terpilih sebagai Paus Baru
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Infografis
Selama Gencatan Senjata...
Selama Gencatan Senjata Paskah, Rusia Diserang Ukraina 1.300 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved