KTT Tanggap Darurat Yordania, Poin yang Dibahas dan Hasilnya

Jum'at, 14 Juni 2024 - 14:25 WIB
loading...
A A A
Indonesia, melalui perwakilannya, menyatakan kesiapan untuk berkontribusi dalam pengiriman pasukan ini.

4. Dukungan Medis dan Infrastruktur

Indonesia mengusulkan pengiriman tenaga kesehatan dan pengoperasian rumah sakit lapangan di Gaza. Ini sebagai langkah konkret untuk membantu korban perang yang membutuhkan perawatan medis segera.

5. Pembentukan Koalisi Kemanusiaan

Ada juga pembahasan mengenai pembentukan koalisi kemanusiaan internasional yang terdiri dari beberapa negara untuk memberikan bantuan yang lebih terkoordinasi dan efektif kepada Gaza.

Koalisi ini diharapkan dapat menarik lebih banyak negara untuk berpartisipasi dalam upaya kemanusiaan.

6. Pengiriman Kapal Rumah Sakit

Usulan pengiriman kapal rumah sakit dari Indonesia juga menjadi salah satu poin diskusi. Kapal ini akan berfungsi sebagai fasilitas medis bergerak untuk menangani korban luka-luka dan memberikan perawatan medis lanjutan di wilayah konflik.

5 Poin Hasil KTT Tanggap Darurat Yordania


1. Komitmen Bantuan Kemanusiaan

Amerika Serikat menjanjikan tambahan bantuan sebesar USD404 juta untuk Gaza, yang difokuskan pada makanan, air, suplai kesehatan, dan kebutuhan pokok lainnya. Total kontribusi AS mencapai USD674 juta sejak konflik terbaru Israel-Hamas pecah Oktober lalu.

2. Proposal Gencatan Senjata

Sebuah rencana tiga tahap diajukan untuk menetapkan gencatan senjata dan mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza.

Tahap awal mencakup gencatan senjata selama enam minggu, pembebasan sandera sebagai pertukaran bagi tahanan Palestina, dan peningkatan distribusi bantuan.

Tahap kedua bertujuan untuk mengakhiri permusuhan secara permanen dan penarikan pasukan Israel dari Gaza.

Tahap akhir melibatkan rekonstruksi Gaza dan pengembalian jenazah sandera yang meninggal.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1093 seconds (0.1#10.140)
pixels