PBB Ungkap 14 Warga Israel Mungkin Sengaja Dibunuh Tentara Zionis Sendiri
loading...
A
A
A
Lebih dari 1.100 orang tewas dalam serangan tanggal 7 Oktober setelah Hamas dan kelompok bersenjata lainnya menerobos penghalang yang memisahkan Gaza dari Israel selatan.
The New York Times melaporkan serangan terhadap rumah di Kibbutz Beeri pada Desember.
Menurut laporan tersebut, beberapa tawanan Israel yang ditahan pejuang Palestina di Beeri tewas dalam baku tembak dengan militer Israel, yang digambarkan sebagai "respon militer yang tertunda dan kacau".
Militer Israel meluncurkan granat berpeluncur roket ke rumah itu, menurut para saksi.
Barak Hiram, jenderal Israel yang bertugas merebut kembali kibbutz dari pejuang Hamas, mengenang saat mengatakan kepada anak buahnya, "Menerobos masuk, bahkan dengan mengorbankan korban sipil."
Meskipun berulang kali dikritik atas penanganannya terhadap operasi 7 Oktober, Hiram dibebaskan dari kesalahannya oleh penyelidikan tentara Israel pada April, yang menghubungkan kematian para tawanan dengan tembakan senjata ringan.
The New York Times melaporkan serangan terhadap rumah di Kibbutz Beeri pada Desember.
Menurut laporan tersebut, beberapa tawanan Israel yang ditahan pejuang Palestina di Beeri tewas dalam baku tembak dengan militer Israel, yang digambarkan sebagai "respon militer yang tertunda dan kacau".
Militer Israel meluncurkan granat berpeluncur roket ke rumah itu, menurut para saksi.
Barak Hiram, jenderal Israel yang bertugas merebut kembali kibbutz dari pejuang Hamas, mengenang saat mengatakan kepada anak buahnya, "Menerobos masuk, bahkan dengan mengorbankan korban sipil."
Meskipun berulang kali dikritik atas penanganannya terhadap operasi 7 Oktober, Hiram dibebaskan dari kesalahannya oleh penyelidikan tentara Israel pada April, yang menghubungkan kematian para tawanan dengan tembakan senjata ringan.
(sya)
Lihat Juga :