Bulan Sabit Merah Palestina Kutuk Pasukan Israel Gunakan Truk Bantuan dalam Pembantaian Nuseirat

Rabu, 12 Juni 2024 - 10:01 WIB
loading...
Bulan Sabit Merah Palestina...
Rekaman eksklusif yang diperoleh Al-Jazeera menunjukkan pasukan khusus Israel menggunakan truk bantuan untuk melaksanakan pembantaian tersebut. Foto/Al-Jazeera
A A A
GAZA - Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) memperingatkan penggunaan truk bantuan kemanusiaan oleh Israel sebagai kedok operasi militernya di Nuseirat yang menyebabkan kematian 274 warga Palestina, menimbulkan bahaya serius.

"Sabtu lalu pasukan pendudukan Israel menggunakan truk bantuan untuk menyusup ke kamp Nuseirat di Gaza tengah, yang kemudian menyebabkan kematian ratusan orang," ungkap pernyataan PRCS pada Senin (10/6/2024).



Pembantaian tersebut, menurut Kantor Media Pemerintah Gaza, mengakibatkan tewasnya 274 orang, termasuk 64 anak-anak dan 57 wanita, selain melukai hampir 700 orang lainnya.

"Tindakan Israel meresahkan karena beberapa alasan. Salah satunya adalah menggunakan sumber tepercaya untuk orang-orang yang terjebak dalam konflik merupakan pelanggaran hukum humaniter dan adat internasional, yang melarang kejahatan pengkhianatan," tegas PRCS.

PRCS menekankan, "Menyembunyikan pasukan militer di dalam truk bantuan dianggap sebagai kejahatan perang terhadap warga sipil. Pasukan pendudukan menipu orang-orang dengan berpura-pura memberikan bantuan.”



Rekaman eksklusif yang diperoleh Al-Jazeera menunjukkan pasukan khusus Israel menggunakan truk bantuan dan mobil sipil untuk melaksanakan operasi militer pada Sabtu.

Gambar-gambar tersebut menggambarkan mobil-mobil sipil yang dikawal tank-tank militer Israel menembus wilayah barat kamp Nuseirat, di tengah serangkaian serangan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menargetkan kamp dan berbagai wilayah Jalur Gaza tengah.

Empat tawanan diselamatkan selama operasi tersebut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1158 seconds (0.1#10.140)