7 Tokoh Dunia Berdarah Yahudi yang Mengendalikan Negara, Mereka Masih Menjabat Sampai Saat Ini

KIEV - Terdapat tujuh tokoh dunia berdarah Yahudi yang menjabat sebagai pemimpin negara dan masih menjabat hingga saat ini. Terbaru adalah Claudia Sheinbaum yang baru saja terpilih menjadi Presiden Meksiko.

Tokoh dunia berdarah Yahudi yang memimpin sebuah negara memang tidak hanya berkutat di Israel saja. Mengingat saat ini populasi umat Yahudi sudah berkembang di seluruh dunia, sehingga mereka bisa saja ditemukan di berbagai negara.

Beberapa dari umat Yahudi ini bahkan terbilang sukses di dunia politik dan menduduki jabatan penting sebagai pemimpin negara. Sebut saja seperti Egils Levits yang jadi Presiden Latvia periode 2019-2023, atau Sophie Wilmes yang jadi Perdana Menteri Belgia periode 2019-2020.

Dari banyaknya pemimpin negara yang berdarah Yahudi, beberapa di antara mereka masih menjabat sampai saat ini, berikut ini daftarnya.

7 Tokoh Dunia Berdarah Yahudi yang Jadi Pemimpin Negara

1. Claudia Sheinbaum, Presiden Meksiko

Claudia Sheinbaum adalah perempuan pertama dan umat Yahudi pertama yang menjabat jadi Presiden Meksiko, dirinya baru saja terpilih menjadi Presiden pada tahun 2024 ini.



Sebelum menjadi Presiden, wanita kelahiran 24 Juni 1962 ini sempat menjabat sebagai Kepala Pemerintahan Kota Meksiko tahun 2018 dan Wali Kota Tlalpan pada 2015.

Selain berpengalaman di bidang politik, Sheinbaum juga dikenal memiliki kecerdasan luar biasa. Dia menerima gelar Doctor of Philosophy di bidang teknik energi dari National Autonomous University of Mexico, dan telah menulis lebih dari 100 artikel dan dua buku tentang energi, lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan.

2. Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel

Sosok Perdana Menteri Israel yang belakangan ini kerap membuat kebijakan kontroversial terkait Gaza ini lahir pada 21 Oktober 1949.

Dirinya telah beberapa kali menjabat sebagai Perdana Menteri, yakni dari 1996-1999, dilanjut tahun 2009-2021, dan kembali terpilih di tahun 2022 lalu.



Ketua Partai Likud ini tercatat sebagai perdana menteri terlama dalam sejarah Israel, dengan total masa jabatan lebih dari 16 tahun.

Belum lama ini dirinya harus berurusan dengan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terkait apa yang telah terjadi di Palestina.

Pemerintahannya telah membunuh lebih dari 36.000 warga Palestina di Jalur Gaza. Dia juga memerintahkan blokade total di Gaza yang mengakibatkan kelaparan dan kematian warga sipil.

3. Isaac Herzog, Presiden Israel

Sosok Isaac Herzog mungkin memang jarang disorot dengan begitu menonjolnya sosok dan peran Netanyahu. Pria kelahiran 22 September 1960 ini adalah Presiden ke-11 Israel yang menjabat sejak 7 Juli 2021 lalu.

Herzog pernah menjabat sebagai Ketua Partai Buruh dan aliansi Uni Zionis dari 2013 hingga 2017. Ia juga sempat menjabat sebagai Pemimpin Oposisi dari 2013 hingga 2018 dan merupakan kandidat perdana menteri dari Partai Buruh pada pemilihan legislatif Israel 2015.

4. Gabriel Attal, Perdana Menteri Prancis

Gabriel Nissim Attal de Couriss yang lahir pada 16 Maret 1989, adalah Perdana Menteri Prancis yang menjabat sejak Januari 2024.

Dilansir dari Forward, ayah Attal adalah keturunan Tunisia-Yahudi dan sebagian dari keluarga ayahnya dideportasi selama Holocaust.



Karena itu Attal dibesarkan sebagai seorang Kristen Ortodoks oleh ibunya. Pada usia 34 tahun, ia menjadi orang termuda dan kaum gay pertama yang menjabat sebagai kepala pemerintahan G7 serta orang LGBT terbuka kesembilan dan orang termuda yang saat ini menjabat sebagai kepala negara atau pemerintahan di dunia.

5. Mikhail Mishustin, Perdana Menteri Rusia

Mikhail Vladimirovich Mishustin adalah sosok yang dicalonkan oleh Presiden Vladimir Putin menjadi Perdana Menteri pada 15 Januari 2020. Ia adalah putra dari seorang ayah keturunan Rusia-Yahudi.



Sebelum menjabat sebagai Perdana Menteri, pria kelahiran 3 Maret 1966 ini sempat menduduki posisi direktur Federal Pelayanan Perpajakan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2020.

6. Laurentino Cortizo, Presiden Panama

Laurentino "Nito" Cortizo Cohen adalah Presiden Panama ke-38 yang menjabat sejak tahun 2019 lalu. Cortizo adalah seorang penganut Kristen, meskipun ibunya, Esther Cohen, adalah keturunan Yahudi.



Sebelum menjabat sebagai presiden, pria kelahiran 30 Januari 1953 ini sempat menjabat sebagai Menteri Pertanian dan Peternakan dari 2004 hingga 2006.

Sebagai seorang keturunan Yahudi, dirinya memiliki hubungan baik dengan komunitas Yahudi Panama yang berjumlah sekitar 13.000 orang.

7. Volodymyr Zelensky, Presiden Ukraina

Terakhir ada nama Volodymyr Zelensky yang merupakan Presiden Ukraina keenam yang menjabat sejak tahun 2019 lalu. Pada awalnya, Zelensky sempat menyembunyikan jika dirinya merupakan seorang Yahudi.



Namun ketika Rusia menyerang Ukraina pada tahun 2022, Zelensky mulai berbicara lebih terbuka tentang warisan Yahudinya.

Ketika invasi ini juga yang membuat sosoknya mencuat dan menjadi salah satu tokoh yang dikagumi di seluruh dunia.