2 Sosok Pemilik Peti Bersorban Hitam di Pemakaman Presiden Iran, Dikenali sebagai Tanda Keturunan Nabi Muhammad
loading...
A
A
A
Singkatnya, sorban tersebut menandakan dirinya adalah seorang Sayyid atau keturunan Nabi Muhammad.
Jauh sebelum menjadi presiden, Raisi pernah menjadi murid Ali Khamenei yang juga berasal dari Masyhad. Seiring waktu, ia pun lebih dikenal sebagai pengikut setia Ali Khamenei.
Tak hanya itu, Raisi bahkan sempat digadang-gadang menjadi penerus Ali Khamenei sebagai Pemimpin Tertinggi Iran. Namun, hal tersebut tidak akan terealisasi karena Raisi sendiri lebih dulu meninggal dunia.
Seyyed Mohammad Ali Ale-Hashem merupakan salah seorang pemuka agama yang disegani di Iran. Sebelumnya, ia diketahui sempat menjadi wakil Vali-e-Faqih di provinsi Azerbaijan Timur.
Selain itu, Ale Hashem juga dikenal luas sebagai Imam Sholat Jumat di Tabriz. Ia dulunya memperoleh gelar doktor dalam studi Islam dan sempat belajar di bawah bimbingan Pemimpin Tertinggi Iran.
Dikenal juga dengan nama Ayatollah Ale-Hashem, ia merupakan seorang ahli hukum Iran dan dua belas ulama Syiah. Sebelum menjadi pemimpin agama di Azerbaijan Timur dan Tabriz, ia pernah memimpin organisasi militer di Iran.
Ale-Hashem turut menjadi korban jiwa dalam kecelakaan helikopter yang ditumpangi Ebrahim Raisi. Sebagaimana Presiden Iran itu, peti jenazahnya juga diberikan tanda sorban hitam yang biasa melambangkan keturunan Nabi Muhammad.
Itulah dua sosok pemilik peti bersorban hitam di pemakaman Presiden Iran.
Jauh sebelum menjadi presiden, Raisi pernah menjadi murid Ali Khamenei yang juga berasal dari Masyhad. Seiring waktu, ia pun lebih dikenal sebagai pengikut setia Ali Khamenei.
Tak hanya itu, Raisi bahkan sempat digadang-gadang menjadi penerus Ali Khamenei sebagai Pemimpin Tertinggi Iran. Namun, hal tersebut tidak akan terealisasi karena Raisi sendiri lebih dulu meninggal dunia.
2. Mohammad Ali Ale Hashem
Seyyed Mohammad Ali Ale-Hashem merupakan salah seorang pemuka agama yang disegani di Iran. Sebelumnya, ia diketahui sempat menjadi wakil Vali-e-Faqih di provinsi Azerbaijan Timur.
Selain itu, Ale Hashem juga dikenal luas sebagai Imam Sholat Jumat di Tabriz. Ia dulunya memperoleh gelar doktor dalam studi Islam dan sempat belajar di bawah bimbingan Pemimpin Tertinggi Iran.
Dikenal juga dengan nama Ayatollah Ale-Hashem, ia merupakan seorang ahli hukum Iran dan dua belas ulama Syiah. Sebelum menjadi pemimpin agama di Azerbaijan Timur dan Tabriz, ia pernah memimpin organisasi militer di Iran.
Ale-Hashem turut menjadi korban jiwa dalam kecelakaan helikopter yang ditumpangi Ebrahim Raisi. Sebagaimana Presiden Iran itu, peti jenazahnya juga diberikan tanda sorban hitam yang biasa melambangkan keturunan Nabi Muhammad.
Itulah dua sosok pemilik peti bersorban hitam di pemakaman Presiden Iran.