Liga Arab Dorong Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Dikirim ke Wilayah Palestina
loading...
A
A
A
PLO didominasi partai nasionalis sekuler Palestina, Fatah. Pernyataan tersebut menegaskan kembali posisi Liga Arab bahwa PLO adalah “satu-satunya perwakilan sah rakyat Palestina”.
Liga Arab tersebut juga mengecam gerakan Houthi di Yaman, yang menyerang kapal-kapal komersial di Laut Merah.
Houthi menegaskan langkahnya tersebut sebagai solidaritas terhadap warga Palestina yang dikepung dan dibantai pasukan rezim kolonial Israel.
KTT Liga Arab di Bahrain "mengecam keras serangan terhadap kapal-kapal komersial".
“Serangan tersebut mengancam kebebasan navigasi, perdagangan internasional, dan kepentingan negara dan masyarakat di dunia," ungkap pernyataan Liga Arab.
Berbicara di KTT tersebut, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menggambarkan perang di Gaza sebagai “luka terbuka yang mengancam akan menginfeksi seluruh wilayah”. Dia menyerukan “pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat”.
Guterres mengatakan, “Satu-satunya cara permanen untuk mengakhiri siklus kekerasan dan ketidakstabilan adalah melalui solusi dua negara.”
KTT ini diadakan ketika Israel melanjutkan serangannya di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 35.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Genosida tersebut mengobarkan ketegangan dengan Mesir, setelah Israel melancarkan serangan terhadap Rafah dan merebut perbatasan selatan Gaza itu.
Liga Arab tersebut juga mengecam gerakan Houthi di Yaman, yang menyerang kapal-kapal komersial di Laut Merah.
Houthi menegaskan langkahnya tersebut sebagai solidaritas terhadap warga Palestina yang dikepung dan dibantai pasukan rezim kolonial Israel.
KTT Liga Arab di Bahrain "mengecam keras serangan terhadap kapal-kapal komersial".
“Serangan tersebut mengancam kebebasan navigasi, perdagangan internasional, dan kepentingan negara dan masyarakat di dunia," ungkap pernyataan Liga Arab.
Berbicara di KTT tersebut, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menggambarkan perang di Gaza sebagai “luka terbuka yang mengancam akan menginfeksi seluruh wilayah”. Dia menyerukan “pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat”.
Guterres mengatakan, “Satu-satunya cara permanen untuk mengakhiri siklus kekerasan dan ketidakstabilan adalah melalui solusi dua negara.”
KTT ini diadakan ketika Israel melanjutkan serangannya di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 35.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Genosida tersebut mengobarkan ketegangan dengan Mesir, setelah Israel melancarkan serangan terhadap Rafah dan merebut perbatasan selatan Gaza itu.