Alasan Ukraina Abstain soal Upaya Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Senin, 13 Mei 2024 - 12:56 WIB
loading...
Alasan Ukraina Abstain...
Ukraina bagian dari 25 negara yang abstain dalam voting resolusi terkait upaya Palestina menjadi anggota penuh PBB. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Dalam mayoritas suara, Majelis Umum PBB mengeluarkan resolusi untuk memberikan “hak dan keistimewaan” baru kepada Negara Palestina.

Resolusi itu juga mendorong Dewan Keamanan PBB untuk mempertimbangkan kembali pengakuan Palestina sebagai anggota penuh ke-194 PBB.

Sebanyak 143 negara mendukung resolusi tersebut, sembilan negara lainnya menentang, dan 25 negara tersisa memilih abstain.

Ukraina termasuk di antara 25 negara yang memilih abstain.

Baca Juga: 9 Negara Menentang Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Salah Satunya Tetangga Indonesia

5 Alasan Ukraina Abstain soal Upaya Palestina Jadi Anggota PBB


Pemerintah Ukraina tidak memberikan penjelasan terkait pilihan abstain dalam voting resolusi PBB. Negara yang sedang perang melawan Rusia tersebut selama ini mendukung Israel dengan berharap mendapatkan dukungan senjata.

1. Keseimbangan Diplomasi


Ukraina mungkin ingin menjaga keseimbangan dalam diplomasi regional dan hubungan internasionalnya.

Dengan abstain, mereka dapat menghindari konfrontasi langsung dengan pihak-pihak yang berpotensi sensitif terhadap masalah tersebut, sambil tetap tidak sepenuhnya mendukung resolusi tersebut.

2. Hubungan dengan Pihak Terkait


Ukraina mungkin memiliki hubungan khusus dengan Israel atau negara-negara lain yang menentang langkah Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB.

Contoh, Ukraina bergantung pada bantuan senjata Amerika Serikat (sekutu utama Israel).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sandera Israel Ini Terluka...
Sandera Israel Ini Terluka Parah usai Dibom Zionis 2 Kali di Gaza, Memohon Diselamatkan
Langka, Pesawat Turki...
Langka, Pesawat Turki Kerjai Jet Tempur Israel saat Bombardir Suriah
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Kapal Nirawak Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Su-30 Flanker Rusia
Ini Respons Rusia setelah...
Ini Respons Rusia setelah Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadiri Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
Israel Panggil Pasukan...
Israel Panggil Pasukan Cadangan untuk Invasi Gaza dalam Skala Besar
Aksi Damai Bela Palestina...
Aksi Damai Bela Palestina di Depan Kedubes AS
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Kemeriahan CFD Perdana...
Kemeriahan CFD Perdana Kota Depok, Ribuan Warga Tumplek di Jalan Margonda
30 Korporasi Antre IPO...
30 Korporasi Antre IPO di BEI, Didominasi Aset Skala Menengah
3 Robot Pemadam Kebakaran...
3 Robot Pemadam Kebakaran Terbaik di Dunia dengan Teknologi Supercanggih
Berita Terkini
Jepang Protes Keras...
Jepang Protes Keras karena Wilayahnya Dimasuki Helikopter dan 4 Kapal China
Pria Ini Dapat Transferan...
Pria Ini Dapat Transferan Nyasar Rp256 Juta dari Bank, tapi Menolak Mengembalikan Semuanya
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Langka, Pesawat Turki...
Langka, Pesawat Turki Kerjai Jet Tempur Israel saat Bombardir Suriah
Donald Trump Unggah...
Donald Trump Unggah Gambar Dirinya sebagai Paus, Picu Kemarahan Katolik
Pesawat Jatuh di Rawa...
Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat usai Bertahan 36 Jam dengan Makan Tepung Singkong
Infografis
Alasan Ramalan dalam...
Alasan Ramalan dalam Serial The Simpsons Selalu Jadi Kenyataan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved