Sun Bo, Pembuat Kapal Induk Pertama China yang Terancam Dieksekusi
A
A
A
BEIJING - Sun Bo, 57, sosok utama dalam pembangunan kapal induk pertama China; Type 001A, resmi dituduh melakukan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan dalam sidang pengadilan hari Jumat. Jika terbukti bersalah, dia bisa dihukum mati dan berujung pada eksekusi.
Sun Bo adalah mantan manajer umum China Shipbuilding Industry Corporation (CSIC), perusahaan yang mengembangkan dan membangun Type 001A.
Kantor berita Xinhua melaporkan bahwa jaksa penuntut di Shanghai telah merampungkan penyelidikan mereka terhadap Sun Bo—yang bergabung dengan kepemimpinan CSIC pada 2009 dan menjadi manajer umum pembuat kapal empat tahun lalu. Berkas penyelidikan kasus sudah dilimpahkan ke Pengadilan Rakyat Menengah No 1 Shanghai, tempat Sun Bo diadili.
"Dengan memanfaatkan posisinya sebagai pejabat yang bertanggung jawab dari perusahaan milik negara, (Sun) menyalahgunakan kekuasaannya dalam menjalankan kegiatan bisnis perusahaan dan negara menderita kerugian besar sebagai akibatnya," tulis Xinhua, dikutip South China Morning Post, Sabtu (2/2/2019).
Laporan itu tidak mengungkap rincian dugaan kejahatan Sun Bo, tetapi sumber yang mengetahui kasus itu mengatakan Sun Bo bisa menghadapi hukuman mati jika dinyatakan bersalah menyampaikan informasi rahasia kepada kekuatan asing tentang Liaoning—kapal induk operasional pertama China yang berfungsi sebagai templat untuk Type 001A—dan informasi rahasia lainnya.
Pernyataan sebelumnya yang dikeluarkan oleh Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin, badan anti-korupsi terkemuka China, tidak menyebutkan proyek Liaoning dalam melaporkan penangkapan dan penyelidikan terhadap Sun Bo. Dia ditahan pada Juni tahun lalu dan kemudian dikeluarkan dari Partai Komunis China.
"Sejumlah pejabat senior CSIC terlibat dalam kasus Sun," kata seorang sumber yang mengetahui tentang kasus tersebut.
"Investigasi telah menemukan bahwa Sun Bo didekati oleh agen-agen asing beberapa tahun sebelum dia dipromosikan menjadi ketua CSIC dan ditugaskan untuk proyek Liaoning," ujarnya.
"Pihak berwenang meminta pertanggungjawaban beberapa pejabat senior CSIC karena mempromosikan Sun Bo ke posisi kepemimpinan di perusahaan," imbuh dia.
Setelah lulus dari Universitas Teknologi Dalian, Sun Bo naik pangkat di Dalian Shipbuilding Industry Company, anak perusahaan CSIC. Dia dipromosikan menjadi manajer umum pada tahun 2015, ketika Beijing secara resmi mengumumkan telah mulai membangun Type 001A.
"Karena (dia) mantan pemimpin nomor 2 CSIC, para pemimpin Komisi Militer Pusat khawatir bahwa Sun telah memberikan informasi data tentang Type 001A kepada agen-agen asing," kata seorang sumber yang dekat dengan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).
"Jika dia melakukannya, maka dia bahkan bisa menghadapi hukuman mati, dan penyelidikan juga dilakukan terhadap manajer senior lainnya," imbuh sumber tersebut.
Sun Bo adalah mantan manajer umum China Shipbuilding Industry Corporation (CSIC), perusahaan yang mengembangkan dan membangun Type 001A.
Kantor berita Xinhua melaporkan bahwa jaksa penuntut di Shanghai telah merampungkan penyelidikan mereka terhadap Sun Bo—yang bergabung dengan kepemimpinan CSIC pada 2009 dan menjadi manajer umum pembuat kapal empat tahun lalu. Berkas penyelidikan kasus sudah dilimpahkan ke Pengadilan Rakyat Menengah No 1 Shanghai, tempat Sun Bo diadili.
"Dengan memanfaatkan posisinya sebagai pejabat yang bertanggung jawab dari perusahaan milik negara, (Sun) menyalahgunakan kekuasaannya dalam menjalankan kegiatan bisnis perusahaan dan negara menderita kerugian besar sebagai akibatnya," tulis Xinhua, dikutip South China Morning Post, Sabtu (2/2/2019).
Laporan itu tidak mengungkap rincian dugaan kejahatan Sun Bo, tetapi sumber yang mengetahui kasus itu mengatakan Sun Bo bisa menghadapi hukuman mati jika dinyatakan bersalah menyampaikan informasi rahasia kepada kekuatan asing tentang Liaoning—kapal induk operasional pertama China yang berfungsi sebagai templat untuk Type 001A—dan informasi rahasia lainnya.
Pernyataan sebelumnya yang dikeluarkan oleh Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin, badan anti-korupsi terkemuka China, tidak menyebutkan proyek Liaoning dalam melaporkan penangkapan dan penyelidikan terhadap Sun Bo. Dia ditahan pada Juni tahun lalu dan kemudian dikeluarkan dari Partai Komunis China.
"Sejumlah pejabat senior CSIC terlibat dalam kasus Sun," kata seorang sumber yang mengetahui tentang kasus tersebut.
"Investigasi telah menemukan bahwa Sun Bo didekati oleh agen-agen asing beberapa tahun sebelum dia dipromosikan menjadi ketua CSIC dan ditugaskan untuk proyek Liaoning," ujarnya.
"Pihak berwenang meminta pertanggungjawaban beberapa pejabat senior CSIC karena mempromosikan Sun Bo ke posisi kepemimpinan di perusahaan," imbuh dia.
Setelah lulus dari Universitas Teknologi Dalian, Sun Bo naik pangkat di Dalian Shipbuilding Industry Company, anak perusahaan CSIC. Dia dipromosikan menjadi manajer umum pada tahun 2015, ketika Beijing secara resmi mengumumkan telah mulai membangun Type 001A.
"Karena (dia) mantan pemimpin nomor 2 CSIC, para pemimpin Komisi Militer Pusat khawatir bahwa Sun telah memberikan informasi data tentang Type 001A kepada agen-agen asing," kata seorang sumber yang dekat dengan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).
"Jika dia melakukannya, maka dia bahkan bisa menghadapi hukuman mati, dan penyelidikan juga dilakukan terhadap manajer senior lainnya," imbuh sumber tersebut.
(mas)