Rusia Siapkan Serangan Besar-besaran di Ukraina, AS Ketar-ketir

Sabtu, 11 Mei 2024 - 09:45 WIB
loading...
Rusia Siapkan Serangan...
Pasukan Rusia menyerang posisi tentara Ukraina di garis depan pertempuran. Foto/tass
A A A
KIEV - Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pasukan Rusia mungkin sedang mempersiapkan serangan skala penuh terhadap kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkov.

Peringatan itu muncul setelah Kiev menuduh Moskow memperbarui kekuatan militernya di wilayah tersebut.

Kementerian Pertahanan Ukraina dan Presiden Volodymyr Zelensky mengklaim pada Jumat (10/5/2024) bahwa Rusia telah melancarkan serangan skala besar baru, menyerang beberapa posisi di sepanjang perbatasan Rusia dengan Wilayah Kharkov.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan Washington khawatir Moskow sedang mempersiapkan upaya yang lebih besar.

“Ada kemungkinan Rusia sedang mempersiapkan serangan yang lebih besar terhadap Kharkov,” ujar Kirby pada konferensi pers virtual. “Anda tidak akan melakukan itu jika Anda tidak memikirkan serangan yang lebih besar secara langsung terhadap kota.”

Moskow belum memberikan informasi apa pun mengenai aktivitasnya di dekat Kharkov, selain melaporkan perebutan dua desa di perbatasan wilayah tersebut dengan Republik Rakyat Lugansk (LPR) Rusia.

Selama beberapa bulan terakhir, pasukan Ukraina menggunakan Kharkov sebagai batu loncatan untuk melancarkan serangan drone, artileri, dan rudal tanpa pandang bulu ke wilayah perbatasan Rusia, terutama Belgorod, dan melakukan beberapa upaya yang gagal untuk menerobos perbatasan.



Pada Jumat, AS mengumumkan paket bantuan militer lainnya senilai USD400 juta, yang ketiga dalam beberapa pekan terakhir.

Washington juga menyetujui penjualan darurat tiga sistem HIMARS senilai sekitar USD30 juta, yang akan didanai Jerman.

Meskipun AS baru-baru ini menyetujui paket bantuan senilai USD61 miliar yang telah lama ditunggu-tunggu untuk Ukraina pada bulan lalu, para pejabat di Kiev mengatakan kepada Financial Times bahwa hal itu hanya akan “membantu memperlambat kemajuan Rusia, namun tidak menghentikannya.”

Moskow mengatakan pengiriman senjata baru tidak akan berhasil membalikkan keadaan konflik.

Menurut Menteri Pertahanan Sergey Shoigu, pasukan Rusia memegang kendali penuh atas situasi medan perang dan terus bergerak maju.

Sepanjang April, pasukan Ukraina rata-rata kehilangan sekitar 1.000 tentara per hari, menurut menteri tersebut awal bulan ini, dan memperkirakan kerugian militer Kiev mencapai 111.000 tentara pada tahun ini saja.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
38 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Rezim Zelensky Panik,...
Rezim Zelensky Panik, Rusia dan AS Kompak Tekan Ukraina Gelar Pemilu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved