Pertama Kali Sejak 2005, Tentara Israel Rebut Koridor Philadelphi di Perbatasan Mesir-Gaza

Rabu, 08 Mei 2024 - 09:47 WIB
loading...
A A A
Berdasarkan Perjanjian Camp David antara Mesir dan Israel pada tahun 1979, Koridor Philadelphi diklasifikasikan sebagai wilayah Palestina dan diklasifikasikan sebagai area “D” di bawah kendali tentara Israel.

Berdasarkan Perjanjian tersebut, angkatan bersenjata Mesir tidak diperbolehkan ditempatkan di wilayah perbatasan dengan Palestina, dan wilayah tersebut diklasifikasikan sebagai “C” yang mana pasukan polisi Mesir dengan persenjataan ringan diperbolehkan.

Pasukan Israel tetap menguasai Koridor Philadelphi hingga Agustus 2005, ketika mereka menarik diri dari wilayah tersebut dan mengizinkan pasukan Otoritas Palestina mengambil kendali di bawah pengawasan pengamat Eropa.

Pada tahun 2007, wilayah tersebut berada di bawah kendali kelompok Hamas, yang mendorong Israel melakukan pengepungan terhadap Gaza.

Namun kawasan tersebut tidak lagi kosong karena pembangunan perkotaan Palestina meluas ke kawasan di mana rumah-rumah warga Palestina semakin dekat dan berdekatan dengan pagar Mesir kecuali kawasan sekitar Penyeberangan Rafah dan kawasan dekat pantai.

Hubungan Mesir-Israel


Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berulang kali menyerukan agar Israel menguasai wilayah perbatasan antara Gaza dan Mesir, dengan menyatakan tanpa menguasai Koridor Philadelphi, Israel tidak akan mampu mengalahkan Hamas di Gaza.

Para pejabat Mesir telah memperingatkan kendali Israel atas rute strategis tersebut akan membahayakan hubungan bilateral antara Mesir dan Israel.

“Setiap tindakan Israel untuk menduduki Koridor Philadelphi akan menimbulkan ancaman serius terhadap hubungan Mesir-Israel,” tegas Diaa Rashwan, kepala Layanan Informasi Negara Mesir, memperingatkan pada Februari.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir Ahmed Abu Zeid juga mengatakan pada Januari bahwa Kairo memiliki kendali penuh atas perbatasannya dengan Gaza.

“Masalah-masalah ini diatur oleh perjanjian keamanan dan hukum, dan setiap pembicaraan mengenai hal ini harus diawasi dan ditanggapi dengan sikap yang telah dinyatakan,” ungkap pernyataan yang disiarkan televisi, tanpa klarifikasi lebih lanjut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Pemukim Israel Curi...
Pemukim Israel Curi Ratusan Domba Warga Badui Palestina di Tepi Barat
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Rekomendasi
Eks Kapolres Ngada Jadi...
Eks Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Tiga Anak, Langsung Ditahan
Propam Polri Gelar Sidang...
Propam Polri Gelar Sidang Etik Pekan Depan, Eks Kapolres Ngada Terancam Dipecat
KPK Umumkan 5 Tersangka...
KPK Umumkan 5 Tersangka Kasus Bank BJB, Salah Satunya Mantan Dirut
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
47 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
4 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Panglima Militer Israel:...
Panglima Militer Israel: Tentara yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Banyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved