Hamas Peringatkan Israel Soal Penutupan Sekolah PBB di Yerusalem

GAZA - Hamas memperingatkan Israel agar tidak menutup sekolah-sekolah di Yerusalem Timur, yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerja PBB untuk para pengungsi Palestina atau UNRWA.

Menurut juru bicara Hamas Fawzi Barhoum, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (21/1), jika dilakukan, langkah itu akan merusak kehadiran Palestina di Yerusalem Timur dan hak-hak pengungsi Palestina.

Barhoum menggambarkan rencana penutupan sekolah ini sebagai bagian dari skema Zionis dan Amerika Serikat (AS) untuk menghancurkan tujuan nasional Palestina.

"Kami mendesak UNRWA untuk terus menyediakan layanannya, sambil juga menyerukan kepada komunitas internasional, terutama kelompok-kelompok hak asasi, untuk campur tangan atas nama rakyat Palestina yang terkepung," ucapnya.

Israel Channel 12 melaporkan sebelumnya, bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu membahas keputusan tersebut dengan anggota Dewan Keamanan Nasional Israel selama pertemuan pekan lalu.

Saluran TV itu melaporkan, bahwa tidak ada izin yang akan dikeluarkan kepada sekolah-sekolah UNRWA untuk beroperasi di Yerusalem Timur mulai awal tahun depan, mengatakan mereka akan digantikan oleh sekolah-sekolah yang dikelola oleh Israel di kota itu.