PBB: Kehancuran di Gaza Belum Pernah Terjadi Sejak Perang Dunia II

Sabtu, 04 Mei 2024 - 21:21 WIB
loading...
A A A
“Dasar produktif perekonomian telah hancur,” kata laporan itu, dengan sektor-sektor mengalami kerugian lebih dari 90%. Diperkirakan PDB Gaza bisa turun 51% pada tahun 2024.

“Ruang lingkup dan skala kerusakan belum pernah terjadi sebelumnya dan terus meningkat seiring perang yang masih berkecamuk,” katanya.

Setidaknya 370.000 unit rumah di Gaza telah rusak, termasuk 79.000 unit yang hancur total, kata laporan itu, bersama dengan bangunan komersial.

Setelah konflik sebelumnya, perumahan dibangun kembali dengan laju 992 unit per tahun, katanya. Sekalipun Israel mengizinkan penambahan bahan bangunan sebanyak lima kali lipat ke Gaza, dibutuhkan waktu hingga tahun 2040 untuk membangun kembali rumah-rumah yang hancur, tanpa memperbaiki rumah-rumah yang rusak.



Al Dardari mengatakan, setelah 51 hari konflik tahun 2014, terdapat 2,4 juta ton puing di Gaza.

Dalam perang yang terjadi saat ini, katanya, sudah ada 37 ton puing yang harus disingkirkan untuk dijadikan tempat berlindung sementara dan bangunan lain yang penting untuk mengembalikan keadaan normal bagi warga Palestina di Gaza.

“Kami belum pernah melihat hal seperti ini sejak tahun 1945, sejak Perang Dunia Kedua – intensitas sebesar itu dalam waktu singkat, dan skala kehancuran yang sangat besar,” katanya.

Al Dardari mengatakan perkiraan awal biaya program pemulihan dini selama tiga tahun, yang akan membawa ratusan ribu warga Palestina kembali ke tempat penampungan sementara di lokasi asal mereka dengan dukungan masyarakat, adalah antara $2 miliar dan $3 miliar.

Perkiraan kasar untuk keseluruhan rekonstruksi Gaza adalah antara USD40 miliar dan USD50 miliar.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Israel Akan Putus Pasokan...
Israel Akan Putus Pasokan Listrik Gaza, Rakyat Palestina Makin Sengsara
Prancis, Jerman, Italia,...
Prancis, Jerman, Italia, dan Inggris Dukung Rencana Mesir untuk Rekonstruksi Gaza
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Di Mana Perang Dunia...
Di Mana Perang Dunia III akan Terjadi? Ini Titik Geopolitik Terpanas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved