India Ingin Jual Rudal Jelajah Supersonik BrahMos pada Indonesia

Selasa, 08 Januari 2019 - 12:46 WIB
India Ingin Jual Rudal Jelajah Supersonik BrahMos pada Indonesia
India Ingin Jual Rudal Jelajah Supersonik BrahMos pada Indonesia
A A A
JAKARTA - India sedang menjajaki kemungkinan menjual rudal jelajah supersonik BrahMos pada Indonesia. Selain itu, New Delhi juga menawarkan radar canggih untuk melayani jet tempur Su-30 buatan Rusia yang dioperasikan Angkatan Udara Indonesia.

Sebuah tim dari perusahaan patungan India-Rusia yang membuat sistem rudal jelajah itu telah mengunjungi galangan kapal milik pemerintah di Surabaya tahun lalu untuk mengkaji pemasangan rudal BrahMos di kapal perang Indonesia. Upaya penjualan senjata itu diungkap sumber yang mengetahui perkembangan diplomasi tersebut.

India sebelumnya telah mengadakan pembicaraan dengan pemerintah Vietnam untuk penjualan BrahMos. Senjata supersonik itu dikembangkan oleh perusahaan patungan India-Rusia yang didirikan pada tahun 1998. Angkatan Laut India resmi menggunakan senjata itu untuk kapal perang di garis depan pada tahun 2005.

Meskipun India dan Indonesia belum mencapai kesepakatan akhir tentang penjualan BrahMos, kunjungan tim dari perusahaan India-Rusia ke galangan kapal PT PAL di sela-sela pameran Indo Defence 2018 lalu merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya menjual sistem senjata New Delhi ke negara asing.

"Tim BrahMos diundang untuk mengunjungi perusahaan pembangunan kapal yang dikelola pemerintah dan melihat platform Indonesia,” kata sumber tersebut, seperti dikutip Hindustan Times, Selasa (8/1/2019).

Menurut sumber-sumber yang ikut dalam kunjungan, pemeriksaan kapal perang difokuskan pada pemasangan sistem rudal BrahMos.

"Meskipun ada beberapa daya tarik dalam tawaran radar pertahanan pantai India ke Indonesia, ada yang lebih maju dalam mempertimbangkan (penjualan) sistem BrahMos," lanjut para sumber tersebut.

Sekelompok anggota Parlemen Indonesia dari komisi untuk urusan pertahanan atau dikenal sebagai Komisi I telah mengunjungi markas BrahMos tahun lalu.

"Merupakan usulan yang bagus untuk memiliki kerja sama pertahanan yang lebih dalam dengan India karena India memiliki teknologi canggih yang fungsional dan ekonomis," kata sumber yang dikutip media India tersebut. "Teknologi India tidak serumit teknologi dari Barat karena bernilai baik bagi negara-negara kawasan."

"Sangat penting jika India menawarkan rudal BrahMos ke Indonesia. Ini meningkatkan relevansi profil militer India sebagai pengekspor teknologi rudal jelajah yang kredibel," imbuh sumber tersebut.

Di sisi lain, perusahaan senjata Indonesia, Pindad, juga mengajukan penawaran senapan serbu untuk Angkatan Darat India. Tawaran itu diajukan karena Indonesia secara konsisten berkinerja baik di kompetisi menembak regional.

Tentara Indonesia dan India telah mengadakan latihan militer bersama selama beberapa tahun. Latihan terbaru digelar November lalu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3751 seconds (0.1#10.140)