Ukraina Tarik Tank Abrams AS, Kapok Jadi Mangsa Drone Murahan Rusia

Jum'at, 26 April 2024 - 14:45 WIB
loading...
A A A
Paket bantuan baru-baru ini, termasuk paket bantuan militer senilai USD1 miliar yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden pada hari Rabu, juga mencerminkan perubahan yang lebih luas bagi pasukan Ukraina dalam perjuangan yang terus berkembang.

Amerika diperkirakan akan mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka juga akan memberikan sekitar USD6 miliar bantuan militer jangka panjang ke Ukraina, kata para pejabat Amerika, seraya menambahkan bahwa bantuan tersebut akan mencakup banyak amunisi yang banyak dicari untuk sistem pertahanan udara Patriot.

Para pejabat tersebut berbicara tanpa menyebut nama untuk membahas rincian yang belum dipublikasikan.

Paket senilai USD1 miliar menekankan kemampuan melawan drone, termasuk peluru kaliber .50 yang secara khusus dimodifikasi untuk melawan sistem drone; pertahanan udara dan amunisi tambahan; dan sejumlah kendaraan alternatif yang lebih murah, termasuk Humvee, Bradley Infantry Fighting Vehicles, dan Mine Resistant Ambush Protected Vehicles.

AS juga untuk pertama kalinya mengkonfirmasi bahwa mereka menyediakan rudal balistik jarak jauh yang dikenal sebagai ATACM, yang memungkinkan Ukraina menyerang jauh ke wilayah pendudukan Rusia tanpa harus maju dan terkena deteksi drone atau pertahanan Rusia yang diperkuat.

Meskipun drone merupakan ancaman yang signifikan, Ukraina juga belum mengadopsi taktik yang bisa membuat tank lebih efektif, kata salah satu pejabat pertahanan AS.

Setelah mengumumkan akan memberikan tank Abrams kepada Ukraina pada Januari 2023, AS mulai melatih warga Ukraina di pangkalan Angkatan Darat Grafenwoehr di Jerman tentang cara memelihara dan mengoperasikannya.

Mereka juga mengajari Ukraina cara menggunakannya dalam peperangan senjata gabungan—di mana tank beroperasi sebagai bagian dari sistem pasukan lapis baja yang bergerak maju, mengoordinasikan gerakan dengan tembakan ofensif dari atas, pasukan infanteri, dan aset udara.

Ketika musim semi berlangsung dan serangan balasan Ukraina yang sangat dinantikan terhenti, peralihan dari pelatihan tank di Jerman ke menempatkan tank Abrams di medan perang dipandang sebagai suatu keharusan untuk menembus garis pertahanan Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan di saluran Telegramnya pada bulan September bahwa tank Abrams telah tiba di Ukraina.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0991 seconds (0.1#10.140)