Jubir Perlawanan Palestina Abu Ubaidah Serukan Eskalasi di Semua Lini, Sebut Yordania
loading...
A
A
A
GAZA - Juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaidah, pada Selasa (23/4/2024) menyerukan eskalasi di semua lini dalam pidato di televisi yang menandai 200 hari perang Israel-Palestina di Jalur Gaza.
Dalam video yang disiarkan Al Jazeera TV, Abu Obaida memuji serangan Iran terhadap Israel pada 13 April 2024.
Dia mengatakan, “Serangan langsung dengan drone dan rudal yang dapat meledak menetapkan aturan baru, membuat persamaan penting dan membingungkan musuh serta orang-orang di baliknya.”
Dia juga menyerukan peningkatan eskalasi di Tepi Barat dan Yordania, dan menyebutnya sebagai “salah satu front Arab yang paling penting.”
Yordania yang terletak di antara Iran dan Israel, mencegat dan menembak jatuh puluhan drone Iran yang memasuki wilayah udaranya dan menuju Israel, menurut dua sumber keamanan regional pada 13 April.
“Kami menyerukan kepada rakyat Yordania untuk meningkatkan tindakan mereka dan meningkatkan suara mereka,” tegas Abu Ubaidah.
Dia mengatakan Hamas tetap berpegang pada tuntutannya pada perundingan gencatan senjata yang sedang berlangsung bahwa Israel mengakhiri serangan militernya, menarik pasukan dari Gaza, mengizinkan pengungsi kembali ke Gaza utara dan mencabut blokade.
“Pemerintah Pendudukan menunda-nunda dalam mencapai kesepakatan pertukaran sandera dan berusaha menghalangi upaya para mediator mencapai kesepakatan gencatan senjata,” tegas Abu Obaida.
Qatar dan Mesir telah berusaha menengahi gencatan senjata, namun juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan pada Selasa bahwa semua pihak yang berkepentingan harus “menunjukkan keseriusan” agar upaya tersebut berhasil.
Dalam video yang disiarkan Al Jazeera TV, Abu Obaida memuji serangan Iran terhadap Israel pada 13 April 2024.
Dia mengatakan, “Serangan langsung dengan drone dan rudal yang dapat meledak menetapkan aturan baru, membuat persamaan penting dan membingungkan musuh serta orang-orang di baliknya.”
Dia juga menyerukan peningkatan eskalasi di Tepi Barat dan Yordania, dan menyebutnya sebagai “salah satu front Arab yang paling penting.”
Yordania yang terletak di antara Iran dan Israel, mencegat dan menembak jatuh puluhan drone Iran yang memasuki wilayah udaranya dan menuju Israel, menurut dua sumber keamanan regional pada 13 April.
“Kami menyerukan kepada rakyat Yordania untuk meningkatkan tindakan mereka dan meningkatkan suara mereka,” tegas Abu Ubaidah.
Dia mengatakan Hamas tetap berpegang pada tuntutannya pada perundingan gencatan senjata yang sedang berlangsung bahwa Israel mengakhiri serangan militernya, menarik pasukan dari Gaza, mengizinkan pengungsi kembali ke Gaza utara dan mencabut blokade.
“Pemerintah Pendudukan menunda-nunda dalam mencapai kesepakatan pertukaran sandera dan berusaha menghalangi upaya para mediator mencapai kesepakatan gencatan senjata,” tegas Abu Obaida.
Qatar dan Mesir telah berusaha menengahi gencatan senjata, namun juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan pada Selasa bahwa semua pihak yang berkepentingan harus “menunjukkan keseriusan” agar upaya tersebut berhasil.
(sya)