Profil Kota Isfahan di Iran yang Diserang Israel, Pernah Jadi Rumah Komunitas Yahudi Tertua

Senin, 22 April 2024 - 15:00 WIB
loading...
Profil Kota Isfahan di Iran yang Diserang Israel, Pernah Jadi Rumah Komunitas Yahudi Tertua
Kota Isfahan di Iran yang diserang Israel, pernah menjadi rumah komunitas Yahudi tertua. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Kota Isfahan di Iran menjadi sasaran serangan Israel pada Jumat (19/4/2024). Daerah tersebut dilaporkan sebagai salah satu pusat reaktor nuklir milik Teheran.

Mengutip laporan Al Jazeera, Senin (22/4/2023), Iran mengoperasikan sistem pertahanan udara di sejumlah provinsi. Mereka mengeklaim telah menjatuhkan tiga drone kecil di pusat kota Isfahan.

Pada beberapa lokasi di Isfahan yang menjadi target Israel, di antaranya berada dekat pangkalan udara militer. Kantor berita Fars menyebut sasaran Israel kemungkinan adalah jet tempur yang memang ditempatkan di pangkalan tersebut.



Profil Kota Isfahan di Iran


Isfahan merupakan sebuah kota yang berada di bagian tengah wilayah Iran. Keberadaannya dianggap sebagai salah satu rumah bagi situs nuklir Iran dan sejumlah pangkalan udara utamanya.

Isfahan berada sekitar 440 km dari Teheran. Kota berpenduduk lebih dari 2,2 juta ini menjadi terbesar ketiga di Iran.

Mengutip laman The Guardian, Isfahan telah dikenal sebagai tempat bagi sejumlah fasilitas militer Iran. Di antaranya seperti pangkalan udara militer utama, pabrik pembuatan drone dan alat militer lain hingga fasilitas nuklir.

Salah satu fasilitas nuklir paling terkenal di Isfahan adalah pabrik pengayaan uranium Natanz. Lokasinya cukup sering dijadikan sebagai sasaran serangan oleh militer Israel.

Lebih jauh, fasilitas nuklir di Isfahan mulai dibangun sekitar 1999. Mengoperasikan tiga reaktor riset kecil yang dipasok China, tempat tersebut menangani produksi bahan bakar serta aktivitas lain untuk program nuklir sipil Iran.

Selain itu, Isfahan juga menjadi rumah bagi pangkalan udara besar milik Iran. Tempat tersebut menampung armada F-14 Tomcat milik Amerika Serikat yang sempat dibeli pada 1979.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1176 seconds (0.1#10.140)