Ketersediaan Ranjang di RS Tunjukkan Kesiapan Sebuah Negara Hadapi Pandemi

Selasa, 18 Agustus 2020 - 04:00 WIB
loading...
Ketersediaan Ranjang...
Ilustrasi
A A A
NEW YORK - Menurut data terbaru yang disediakan oleh Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), Jepang, Korea Selatan (Korsel), dan Rusia memiliki tempat tidur rumah sakit per kapita terbanyak berkisar antara 13-15 tempat tidur per 1.000 orang. Jumlah ini disebut menunjukkan kesiapan sebuah negara menghadapi pandemi.

Karena virus Corona baru, Covid-19 menyebar hampir ke seluruh dunia, pemerintah takut bahwa tidak akan ada cukup tempat tidur untuk menampung perkiraan jumlah pasien yang terinfeksi dalam beberapa bulan mendatang.

Di Amerika Serikat (AS), jumlah kematian akibat Covid-19 telah melampaui yang dilaporkan oleh China, tempat pandemi dimulai pada bulan Desember. Menurut OECD, AS memiliki sekitar tiga tempat tidur rumah sakit per 1.000 orang. Banyak yang mempertanyakan apakah China melaporkan jumlah kematiannya secara akurat.

(Baca: Respon Virus Corona Jadi Ajang Peperangan Trump dan Biden )

Situasi di New York, yang dianggap sebagai pusat pandemi Covid-10 di AS, begitu mengerikan sehingga kompleks stadion New York yang menjadi tuan rumah turnamen tenis AS Terbuka dikonversi dan digunakan sebagai rumah sakit darurat untuk merawat pasien.

Gubernur New York, Andrew Cuomo beberapa waktu lalu mengatakan pihaknya berupaya untuk secara cepat meningkatkan jumlah tempat tidur rumah sakit dari 53 ribu menjadi 140 ribu untuk memenuhi jumlah pasien yang terinfeksi yang diperkirakan akan terlihat dalam beberapa pekan mendatang.

Secara khusus, Cuomo mengatakan, negara bagian New York membutuhkan 40 ribu tempat tidur Unit Perawatan Intensif (ICU), tetapi hanya memiliki 3.000 tempat tidur saat ini.

Menurut mantan kapten Angkatan Dart AS, Darren Porter, situs federal darurat seperti 1.000 tempat tidur milik Angkatan Laut AS di kapal USNS Comfort, tidak cukup untuk merawat pasien Covid-19.

“Fasilitas-fasilitas ini sama sekali tidak dilengkapi untuk menangani atau menghalau virus. Mereka terutama ada di sana untuk mendukung praktisi perawatan kesehatan untuk hal-hal seperti operasi kecil atau bahkan operasi besar dalam beberapa kasus, seperti kecelakaan mobil," ucap Porter, yang bertugas di rumah sakit lapangan dalam perang, seperti dilansir Al Arabiya.

(Baca: Direktur WHO: Setengah dari 100.000 kasus Covid-19 Amerika Ada di AS )

Di Spanyol, di mana tingkat tempat tidur rumah sakit per kapita adalah 2,9 per 1.000 orang, arena seluncur es di Madrid diubah menjadi kamar mayat sementara di mana mobil jenazah dapat parkir di luar gedung.

China juga telah membangun 16 rumah sakit darurat dalam waktu singkat untuk mengakomodasi semua pasien yang terinfeksi virus. Wuhan, yang merupakan pusat pandemi di China, menutup rumah sakit darurat pertama pada 1 Maret setelah pasien terakhir Covid-19 dinyatakan sembuh. Menurut OECD, China memiliki tingkat tempat tidur rumah sakit 4,3 per 1.000 orang.

Di India, di mana tempat tidur rumah sakit per kapita hanya 0,5 tempat tidur per 1.000 orang, perjuangan melawan Covid-19 adalah perjuangan berat. Negara itu, salah satu yang paling padat penduduknya di dunia, memiliki kekurangan yang sangat parah untuk alat kesehatan pelindung sehingga beberapa dokter menggunakan jas hujan dan kacamata hitam untuk melawan virus Corona.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hutan Dahsyat, Warga Berlarian Menyelamatkan Diri
Marak Tentara AS Perkosa...
Marak Tentara AS Perkosa Perempuan Jepang, Polisi Gelar Patroli
Rekomendasi
Ogoh-ogoh Muka Donald...
Ogoh-ogoh Muka Donald Trump Jadi Simbol Kritik di May Day Depan DPR
172 Juta Warga RI Hidup...
172 Juta Warga RI Hidup Susah, Kepala BPS: Perlu Bijak Memaknai Angka Bank Dunia
Peringatan Hari Buruh,...
Peringatan Hari Buruh, Sejumlah Rute Transjakarta Dialihkan
Berita Terkini
Profil Norman Briski,...
Profil Norman Briski, Aktor Yahudi yang Dituduh Anti-Semit Gara-gara Membela Gaza
58 menit yang lalu
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
1 jam yang lalu
Israel Tuduh Mendiang...
Israel Tuduh Mendiang Paus Fransiskus Antisemit, Apa Artinya?
2 jam yang lalu
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Horor! Pria Ini Masuk...
Horor! Pria Ini Masuk Kandang Buaya Raksasa untuk Selfie, Mengiranya Patung
3 jam yang lalu
Kebakaran Hebat di Israel...
Kebakaran Hebat di Israel Tak Terkendali, Warga Zionis Panik Berlarian
5 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved