Apa itu Yahudi Isfahan di Iran? Diramal Jadi Tentara Dajjal di Akhir Zaman
loading...
A
A
A
TEHERAN - Mendengar istilah Yahudi Isfahan, sebagian orang mungkin masih tampak asing. Kelompok Yahudi tersebut sering disebutkan kelak bakal menjadi tentara Dajjal di akhir zaman.
Menurut kepercayaan agama Islam, Dajjal akan muncul di akhir zaman menjelang kiamat. Berdasarkan banyak riwayat seperti hadis yang dipercaya umat Muslim, Dajjal nantinya bakal datang dengan bala tentara yang sebagian di antaranya adalah pemeluk Yahudi dengan jumlah hingga 70.000 orang.
Pada salah satu riwayat yang populer, Dajjal diyakini akan keluar dari Ashbahan atau biasa disebut juga Isfahan. Wilayah ini termasuk dalam negara Iran, sekitar 440 km di bagian selatan Teheran.
Mengacu pada riwayat di atas, tak sedikit orang yang mulai menduga bahwa bala tentara Dajjal yang dimaksud adalah pemeluk Yahudi di Isfahan.
Mengutip Jerusalem Post, Sabtu (20/4/2024), Isfahan terletak di jalur Teheran menuju Teluk Persia. Wilayah ini dulunya dikenal sebagai rumah salah satu komunitas Yahudi tertua di Persia.
Melihat ke belakang, populasi Yahudi di Isfahan dulu terkenal karena keilmuannya dalam tata bahasa dan penafsiran Ibrani. Sekitar abad ke-12, populasinya bahkan diperkirakan berjumlah 15.000 orang.
Pada era itu, kehidupannya juga cukup maju. Namun, seiring waktu keberadaannya semakin menipis.
Saat ini, kota Isfahan diperkirakan masih memiliki 1.500 pemeluk Yahudi. Pada sisa-sisa peninggalannya, Isfahan.
masih menyimpan satu sinagoga pusat dan 13 sinagoga kecil.
Mengacu penjelasan di atas, istilah ‘Yahudi Isfahan’ yang diramal akan menjadi tentara Dajjal di akhir zaman mungkin saja merujuk kepada pemeluk Yahudi di kota Isfahan, Iran. Namun, kembali lagi bahwa belum ada bukti konkret yang mendukung pandangan tersebut.? Diramal Jadi Tentara Dajjal di Akhir Zaman
Menurut kepercayaan agama Islam, Dajjal akan muncul di akhir zaman menjelang kiamat. Berdasarkan banyak riwayat seperti hadis yang dipercaya umat Muslim, Dajjal nantinya bakal datang dengan bala tentara yang sebagian di antaranya adalah pemeluk Yahudi dengan jumlah hingga 70.000 orang.
Pada salah satu riwayat yang populer, Dajjal diyakini akan keluar dari Ashbahan atau biasa disebut juga Isfahan. Wilayah ini termasuk dalam negara Iran, sekitar 440 km di bagian selatan Teheran.
Mengacu pada riwayat di atas, tak sedikit orang yang mulai menduga bahwa bala tentara Dajjal yang dimaksud adalah pemeluk Yahudi di Isfahan.
Apa itu Yahudi Isfahan?
Isfahan merupakan sebuah kota di Iran. Menjadi salah satu wilayah terpadat, lokasinya berada sekitar 440 kilometer dari selatan Teheran.Mengutip Jerusalem Post, Sabtu (20/4/2024), Isfahan terletak di jalur Teheran menuju Teluk Persia. Wilayah ini dulunya dikenal sebagai rumah salah satu komunitas Yahudi tertua di Persia.
Melihat ke belakang, populasi Yahudi di Isfahan dulu terkenal karena keilmuannya dalam tata bahasa dan penafsiran Ibrani. Sekitar abad ke-12, populasinya bahkan diperkirakan berjumlah 15.000 orang.
Pada era itu, kehidupannya juga cukup maju. Namun, seiring waktu keberadaannya semakin menipis.
Saat ini, kota Isfahan diperkirakan masih memiliki 1.500 pemeluk Yahudi. Pada sisa-sisa peninggalannya, Isfahan.
masih menyimpan satu sinagoga pusat dan 13 sinagoga kecil.
Mengacu penjelasan di atas, istilah ‘Yahudi Isfahan’ yang diramal akan menjadi tentara Dajjal di akhir zaman mungkin saja merujuk kepada pemeluk Yahudi di kota Isfahan, Iran. Namun, kembali lagi bahwa belum ada bukti konkret yang mendukung pandangan tersebut.? Diramal Jadi Tentara Dajjal di Akhir Zaman
(ahm)