Rusia Abaikan Tuntutan AS Buang Rudal 9M729

Sabtu, 08 Desember 2018 - 03:37 WIB
Rusia Abaikan Tuntutan AS Buang Rudal 9M729
Rusia Abaikan Tuntutan AS Buang Rudal 9M729
A A A
MOSKOW - Kremlin menyatakan, pihaknya mengabaikan tuntutan Amerika Serikat (AS) untuk memusnahkan rudal berkemampuan nuklir. Kremlin mengatakan, senjata itu tidak melanggar Perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF).

"Rusia tidak melanggar, tidak melanggar dan tetap berkomitmen terhadap kewajibannya di bawah perjanjian INF," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Jumat (7/12).

Sebelumnya, Wakil Menteri untuk Kontrol Senjata dan Keamanan Internasional di Departemen Luar Negeri AS, Andrea Thompson mendesak Rusia untuk membuang dan tidak memodifikasi peluru kendali (rudal) 9M729 berkemampuan nuklir. Dia juga menuntut Moskow harus kembali mematuhi perjanjian kontrol senjata nuklir 1987.

"Sebaiknya Anda menyingkirkan sistem, menyingkirkan peluncur atau mengubah sistem di mana ia tidak melebihi jangkauan, dengan cara yang dapat diverifikasi," kata Thompson.

Pada hari Selasa, AS mengultimatum Rusia untuk mematuhi Perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF) 1987 dalam waktu 60 hari. Jika tidak, Washington akan mulai menarik diri dari pakta tersebut.

Ancaman Washington untuk meninggalkan Perjanjian INF telah memicu kekhawatiran Eropa akan pecahnya perlombaan senjata nuklir baru antara AS dan Rusia. Bahkan, yang lebih berbahaya lagi, Eropa berpotensi menjadi medan perang nuklir.

Duta Besar AS untuk Rusia Jon Huntsman, yang memberi penjelasan kepada wartawan bersama Thompson, mengatakan bahwa penarikan AS dari perjanjian itu tidak berarti Washington menjauh dari pengawasan senjata.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2743 seconds (0.1#10.140)