Dukungan Buta AS pada Israel Mengancam Umat Kristen Palestina

Kamis, 11 April 2024 - 12:29 WIB
loading...
Dukungan Buta AS pada...
Warga Palestina melintasi puing di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 8 April 2024. Foto/AP
A A A
WASHINGTON - Anggota komunitas kecil Kristen di Gaza termasuk di antara ribuan warga sipil yang terbunuh di daerah kantong Palestina akibat dukungan Amerika Serikat (AS) terhadap Israel dalam perang melawan Hamas.

Hal itu diungkap Pendeta Munther Isaac dari Bethlehem kepada jurnalis Tucker Carlson.

Dalam wawancara yang diposting di X oleh mantan pembawa acara Fox News pada Selasa, Pendeta Munther Isaac dari Gereja Kristen Lutheran Evangelical juga mengkritik para pemimpin Kristen di Amerika Serikat karena gagal menentang penghancuran di Gaza.

“Salah satu masalah terbesar yang kita hadapi saat ini adalah memburuknya jumlah (komunitas Kristen),” ungkap Isaac kepada Carlson.

“Orang-orang terus meninggalkan negaranya karena realitas politik. Hidup di bawah pendudukan militer Israel yang sangat keras sulit untuk ditanggung,” jelas dia.

“Umat Kristen Palestina mungkin terkena dampak yang tidak proporsional dari semua ini karena jumlah komunitas religius kami yang sedikit. Apa pun yang terjadi berdampak buruk bagi kami,” papar pendeta itu.



Carlson setuju bahwa ini adalah “tema kebijakan luar negeri Amerika yang konsisten namun hampir tidak pernah diperhatikan bahwa umat Kristenlah yang selalu menderita,” mengingat pembantaian umat Katolik di Vietnam dan kehancuran total komunitas Kristen kuno di Irak.

“Kami selalu menghadapi masalah yang sangat serius terkait dengan kebijakan luar negeri Amerika,” jawab Isaac.

Dia merujuk pada serangan udara Israel terhadap kompleks gereja Ortodoks di Gaza Oktober lalu, yang mengakibatkan kematian 18 warga sipil.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1106 seconds (0.1#10.140)