Bencana Kebakaran, 9.700 Rumah Hangus, 1.011 Orang Hilang

Minggu, 18 November 2018 - 09:21 WIB
Bencana Kebakaran, 9.700 Rumah Hangus, 1.011 Orang Hilang
Bencana Kebakaran, 9.700 Rumah Hangus, 1.011 Orang Hilang
A A A
BUTTE - Daftar korban hilang di California, Amerika Serikat (AS) terus membengkak. Hingga kemarin jumlah korban hilang akibat kebakaran hutan mencapai 1.011 orang.

Sementara jumlah korban tewas naik menjadi 74 orang. Teranyar sebanyak tiga orang tewas di Woolsey Fire pada Jumat (16/11) waktu setempat. Seperti dilansir cnn.com, data itu diambil dari panggilan telepon, surat elektronik, dan panggilan darurat kepada 911 sejak awal terjadi kebakaran hutan. Jumlahnya terus meningkat setiap hari.

Kebakaran hutan itu menjadi kebakaran paling destruktif dan menghanguskan 9.700 rumah serta lahan seluas 146.000 hektare. “Perjuangan pemadaman api terus berlanjut sampai hari ini (kemarin),” ungkap Lembaga Pemadam Kebakaran AS.

Ratusan deputi, pasukan garda nasional, antropologis, dan koroner diterjunkan untuk menyelidiki dampak kebakaran itu. Presiden AS Donald Trump juga dijadwalkan mengunjungi California pada hari ini.

Dampak kebakaran hutan tidak hanya memengaruhi aktivitas warga di area terdampak, tapi juga di wilayah sekitarnya mengingat asap tebal menyebar dan memperpendek jarak pandang. Sejumlah kegiatan warga bahkan terpaksa dibatalkan, termasuk kompetisi bola basket di Universitas California dan sepak bola.

Sejauh ini otoritas terkait California tidak dapat memverifikasi daftar 1.011 korban hilang dan masih berjuang men cari mereka. Polisi Kabupaten Butte, Sheriff dan Koroner Kory Hornea mengatakan, data tersebut tidak sempurna dan kemungkinan kurang akurat.

Beberapa nama yang sama bahkan tertulis lebih dari satu kali. Pemerintah setempat menyatakan pendataan jumlah korban hilang secara akurat sulit karena situasinya dinamis. Beberapa orang yang dilaporkan hilang bisa jadi sudah melakukan evakuasi, tapi tidak dapat dihubungi karena layanan jaringan telepon putus.

Warga California diminta tetap bersabar dan tidak mudah putus asa. “Saya ingin mengatakan jumlah orang yang mengungsi sangatlah banyak, tapi tidak ada yang sadar kami mencari mereka,” ujar Hornea. Kantor Sheriff Butte lalu memublikasikan daftar nama korban hilang di situs resmi.

Mereka meminta warga California untuk menghubungi kepolisian jika nama mereka tertulis di sana. Selama dua hari petugas kepolisian Paradise Matthew Gates menyisir sisa dan reruntuhan bangunan untuk men cari seorang perempuan tua yang dikabarkan hilang.

Ketika kebakaran terjadi, seorang lelaki menegaskan kepada Gates ibunya terjebak di area kebakaran. Namun, Gates tidak mampu menemukan jenazah korban. “Saya lalu menemukannya di tempat penampungan pengungsi,” kata Gates.

Korban selamat, Whitney Vaughan, mengaku keluarganya hampir terlalap api ketika kebakaran terjadi di Paradise. Semua harta keluarganya ludes, termasuk rumah yang mereka sewa. Dia beruntung karena berhasil selamat kendati tidak tahu akan tinggal di mana karena mereka kini telantar.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3421 seconds (0.1#10.140)