Konsumsi Suplemen Penurun Kolesterol, 5 Orang Tewas dan 114 Dirawat di RS Jepang

Minggu, 31 Maret 2024 - 18:41 WIB
loading...
A A A


Produknya juga dikonsumsi di negara lain.

Media Jepang menyebutkan kasus gagal ginjal akut telah dilaporkan di Taiwan. Badan Pengawas Obat dan Makanan Taiwan sedang menyelidiki tiga "reaksi kesehatan tak terduga" yang mungkin terkait dengan bahan impor dari Kobayashi, lapor Kantor Berita Pusat resmi Taiwan.

Sebuah asosiasi konsumen China mendesak konsumen untuk berhenti menggunakan produk yang berpotensi terkena dampak, dengan mengatakan bahwa mereka khawatir dengan risiko produk Kobayashi.

Kementerian Kesehatan Jepang mengetahui adanya kasus-kasus di Taiwan, kata pejabat itu, dan menolak berkomentar lebih lanjut mengenai kasus-kasus internasional.

Kementerian Keamanan Makanan dan Obat Korea Selatan telah menerbitkan daftar 182 produk yang ditarik kembali dari Jepang yang dibuat oleh Kobayashi dan perusahaan lain yang mengandung beras ragi merah, meminta konsumen untuk tidak membeli produk tersebut secara online.

Kementerian Korea Selatan mengatakan pada hari Jumat bahwa pihak berwenang akan membuang atau mengembalikan kiriman terkait kasus Kobayashi di bea cukai. Pihaknya tidak menanggapi permintaan komentar tambahan di luar jam kerja normal.

Kobayashi menjual Beni-Koji secara grosir kepada 52 perusahaan, yang telah melakukan inspeksi sukarela dan tidak menemukan bahan yang memerlukan konsultasi medis pada hari Jumat, kata NHK. Perusahaan-perusahaan tersebut menjual material tersebut ke 173 perusahaan lain, katanya.

TV Asahi melaporkan bahwa sekitar 1.800 produsen makanan mungkin terkena dampaknya.

Beni-Koji mengandung Monascus purpureus, jamur merah yang digunakan sebagai pewarna makanan. Pihak berwenang Jepang memeriksa pabrik kedua Kobayashi Pharma setelah kematian
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1052 seconds (0.1#10.140)