Alasan 4 Negara Eropa Ini Ingin Mengakui Negara Palestina
loading...
A
A
A
Ini juga merupakan dukungan terhadap prinsip kesetaraan dan keadilan di antara negara-negara.
Tindakan ini untuk mengakhiri berbagai kebijakan apartheid yang diterapkan rezim kolonial Israel pada warga Palestina.
Kebijakan apartheid Israel telah memarjinalkan warga Palestina dari hak-hak asasi mendasarnya, baik untuk mendapat pendidikan, layanan kesehatan yang layak dan penghidupan yang layak.
Terutama setelah pecahnya perang di Gaza, Spanyol dan Irlandia telah berulang kali menyatakan kesiapannya mengakui negara Palestina.
Langkah ini juga merupakan tanggapan atas banyaknya korban jiwa di wilayah tersebut.
Israel telah membunuh lebih dari 32.500 warga Palestina di Jalur Gaza, melukai hampir 75.000 orang. Lebih dari 7.000 orang hilang dan diduga tewas di bawah reruntuhan di seluruh Gaza.
Meskipun Uni Eropa secara keseluruhan belum mengakui negara Palestina, langkah-langkah ini menunjukkan komitmen beberapa negara anggota untuk mendukung hak warga Palestina dan mencari solusi perdamaian yang berkelanjutan.
Namun, pengakuan ini diharapkan dapat meletakkan dasar perdamaian abadi di Timur Tengah. Keputusan ini juga memperkuat posisi Eropa sebagai pemain penting dalam upaya mencapai stabilitas dan keadilan di kawasan Timur Tengah.
Lihat Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman: Israel Lakukan Genosida Terhadap Rakyat Palestina!
Tindakan ini untuk mengakhiri berbagai kebijakan apartheid yang diterapkan rezim kolonial Israel pada warga Palestina.
Kebijakan apartheid Israel telah memarjinalkan warga Palestina dari hak-hak asasi mendasarnya, baik untuk mendapat pendidikan, layanan kesehatan yang layak dan penghidupan yang layak.
4. Respons terhadap Konflik di Gaza
Terutama setelah pecahnya perang di Gaza, Spanyol dan Irlandia telah berulang kali menyatakan kesiapannya mengakui negara Palestina.
Langkah ini juga merupakan tanggapan atas banyaknya korban jiwa di wilayah tersebut.
Israel telah membunuh lebih dari 32.500 warga Palestina di Jalur Gaza, melukai hampir 75.000 orang. Lebih dari 7.000 orang hilang dan diduga tewas di bawah reruntuhan di seluruh Gaza.
Meskipun Uni Eropa secara keseluruhan belum mengakui negara Palestina, langkah-langkah ini menunjukkan komitmen beberapa negara anggota untuk mendukung hak warga Palestina dan mencari solusi perdamaian yang berkelanjutan.
Namun, pengakuan ini diharapkan dapat meletakkan dasar perdamaian abadi di Timur Tengah. Keputusan ini juga memperkuat posisi Eropa sebagai pemain penting dalam upaya mencapai stabilitas dan keadilan di kawasan Timur Tengah.
Lihat Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman: Israel Lakukan Genosida Terhadap Rakyat Palestina!
(sya)