Viral, Tentara Israel Bermain-main dengan Celana Dalam Wanita Gaza di Tengah Perang
loading...
A
A
A
Sebagai tanggapan, seorang juru bicara mengirimkan pernyataan yang mengatakan IDF menyelidiki insiden yang menyimpang dari perintah dan nilai-nilai yang diharapkan dari tentara IDF, serta laporan video yang diunggah ke jejaring sosial.
“Dalam hal timbul dugaan tindak pidana yang membenarkan pembukaan penyelidikan dibuka oleh Polisi Militer,” kata IDF dalam sebuah pernyataan.
“Perlu diklarifikasi bahwa dalam beberapa kasus yang diperiksa, disimpulkan bahwa ekspresi atau perilaku tentara dalam video tersebut tidak pantas, dan hal itu ditangani sebagaimana mestinya,” lanjut pernyataan itu.
IDF menolak mengatakan apakah yang dimaksud adalah gambar-gambar yang disorot oleh Reuters, atau apakah ada tentara yang bertanggung jawab telah didisiplinkan.
Tentara-tentara Israel yang dapat diidentifikasi oleh Reuters tidak menanggapi permintaan komentar yang dikirim melalui akun media sosial mereka.
Posting-an yang diautentikasi tersebut mencakup foto seorang tentara yang memegang manekin wanita telanjang dari belakang dengan tangan di dada dan salah satu gambar tentara yang sedang memegang boneka setengah telanjang.
Salah satu foto memperlihatkan seorang tentara berpose dengan senjatanya sambil mengacungkan jempol di depan tempat tidur ganda yang dipenuhi bungkusan pakaian dalam wanita.
YouTube mengatakan telah menghapus video yang ditandai oleh Reuters karena melanggar kebijakan platform tentang pelecehan, yang melarang konten yang mengungkapkan informasi identitas pribadi seseorang. Sedangkan Instagram tidak berkomentar.
Kampanye militer Israel di Gaza diluncurkan sebagai tanggapan atas serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang menurut rezim Zionis telah menewaskan sekitar 1.200 orang dan 253 lainnya disandera.
Postingan tersebut muncul pada saat Hamas dan Israel sama-sama dituduh melakukan kejahatan perang yang berat.
“Dalam hal timbul dugaan tindak pidana yang membenarkan pembukaan penyelidikan dibuka oleh Polisi Militer,” kata IDF dalam sebuah pernyataan.
“Perlu diklarifikasi bahwa dalam beberapa kasus yang diperiksa, disimpulkan bahwa ekspresi atau perilaku tentara dalam video tersebut tidak pantas, dan hal itu ditangani sebagaimana mestinya,” lanjut pernyataan itu.
IDF menolak mengatakan apakah yang dimaksud adalah gambar-gambar yang disorot oleh Reuters, atau apakah ada tentara yang bertanggung jawab telah didisiplinkan.
Tentara-tentara Israel yang dapat diidentifikasi oleh Reuters tidak menanggapi permintaan komentar yang dikirim melalui akun media sosial mereka.
Posting-an yang diautentikasi tersebut mencakup foto seorang tentara yang memegang manekin wanita telanjang dari belakang dengan tangan di dada dan salah satu gambar tentara yang sedang memegang boneka setengah telanjang.
Salah satu foto memperlihatkan seorang tentara berpose dengan senjatanya sambil mengacungkan jempol di depan tempat tidur ganda yang dipenuhi bungkusan pakaian dalam wanita.
YouTube mengatakan telah menghapus video yang ditandai oleh Reuters karena melanggar kebijakan platform tentang pelecehan, yang melarang konten yang mengungkapkan informasi identitas pribadi seseorang. Sedangkan Instagram tidak berkomentar.
Kampanye militer Israel di Gaza diluncurkan sebagai tanggapan atas serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang menurut rezim Zionis telah menewaskan sekitar 1.200 orang dan 253 lainnya disandera.
Postingan tersebut muncul pada saat Hamas dan Israel sama-sama dituduh melakukan kejahatan perang yang berat.