Mayoritas Warga AS Tak Setuju Aksi Militer Israel di Gaza

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:15 WIB
loading...
A A A
“Seiring berlarut-larutnya perang Israel-Hamas, dukungan AS terhadap tindakan sekutunya dalam perang tersebut semakin berkurang,” ungkap Gallup.

Gallup menjelaskan, “Meskipun orang Amerika menilai cara Biden menangani konflik dengan buruk, tingkat persetujuan terhadap pekerjaannya secara keseluruhan saat ini tidak lebih rendah dibandingkan sebelum konflik dimulai.”

“Hal ini dapat merugikan presiden karena mengurangi jumlah pemilih di kalangan calon pemilih Biden yang sangat peduli dengan masalah ini dan kecewa dengan cara dia menangani situasi tersebut,” papar dia.

Menurut Gallup, dukungan terhadap tindakan Israel di Gaza telah berkurang di ketiga kelompok politik utama di AS sejak bulan November, dengan Partai Demokrat dan Independen masing-masing menunjukkan penurunan persetujuan sebesar 18 poin, dan Partai Republik mengalami penurunan persetujuan sebesar tujuh poin.

Sebelumnya terpecah, kelompok independen kini menentang tindakan militer Israel. Partai Demokrat, yang mayoritas menentangnya pada November, telah meningkatkan oposisi mereka, dengan tingkat persetujuan turun menjadi 18% dan ketidaksetujuan meningkat menjadi 75%.

Meskipun Partai Republik terus mendukung inisiatif militer Israel, dukungan mereka telah berkurang, dengan tingkat persetujuan menurun menjadi 64% dari 71%, menurut jajak pendapat tersebut.

Pada Rabu, seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengundurkan diri sebagai protes terhadap dukungan pemerintahan Biden terhadap Israel.

Dia mengatakan hal itu telah membuat tugasnya dalam mempromosikan hak asasi manusia “hampir mustahil”.

Annelle Sheline, 38, mengundurkan diri di tengah masa kontrak dua tahunnya dengan Departemen Luar Negeri AS sebagai pejabat urusan luar negeri di Biro Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Perburuhan.

“Saya dan rekan-rekan saya menyaksikan dengan ngeri ketika pemerintahan ini mengirimkan ribuan amunisi, bom, senjata kecil, dan bantuan mematikan lainnya yang dipandu secara presisi ke Israel…. Kami terkejut dengan sikap pemerintah yang secara terang-terangan mengabaikan hukum Amerika,” tegas Sheline.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1025 seconds (0.1#10.140)