Foto Bareng Miss Israel, Gelar Miss Lebanon Dicopot
A
A
A
TEL AVIV - Gelar Miss Earth Lebanon 2018 yang disandang Salwa Akar dilaporkan dicopot setelah fotonya bersama Miss Earth Israel Dana Zreik menyebar secara online. Keduanya foto bersama di Filipina untuk penobatan gelar pemenang kontes 3 November mendatang.
Foto tersebut di-posting Akar di Facebook dengan pesan berbunyi; "Advokasi saya adalah untuk membantu orang menemukan kedamaian dan cinta dalam diri mereka sendiri sehingga mereka dapat saling mencintai dan menjadi damai dengan ibu pertiwi kita."
Juru bicara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Ofir Gendelman, mengatakan gelar Miss Earth Lebanon yang disandang Akar dicabut. "Sebab, dia 'berani' mengambil foto dengan Miss Israel...apartheid Lebanon harus dihukum," katanya dalam sebuah pernyataan.
Media Israel, Ynet yang dikutip Sabtu (20/10/2018) malam , melaporkan bahwa Akar mengklaim tidak tahu jika Zreik adalah warga Israel. Alasannya, kontestan tersebut berbicara kepadanya dalam bahasa Arab.
Panitia Miss Lebanon tidak menerima penjelasan apapun karena foto itu menunjukkan Akar di samping Zreik yang jelas mengenakan selempang bertuliskan Israel.
Sampai saat ini, kedua negara itu secara resmi masih dalam keadaan berperang. Pada tahun 1948, Lebanon menyerang Israel setelah bergabung dengan negara-negara Arab lainnya melawan negara mayoritas Yahudi tersebut. Perang Israel-Lebanon berakhir tanpa kesepakatan damai.
Sementara itu, Akar pada 17 Oktober mem-posting foto di Facebook, dengan menulis pesan; "Saya tidak butuh 'gelar' untuk menjadi diri saya sendiri. Jiwa ini damai..dan saya akan menyelesaikan apa yang saya mulai dengan atau tanpa dukungan dan cinta Anda. Tuhan selalu di sisi saya, Dia tahu saya lebih dari siapa pun dan Dia tahu apa yang ada di hati saya. Om Shanti."
Miss Earth adalah kontes kecantikan bertema lingkungan internasional tahunan yang mempromosikan kesadaran lingkungan.
Foto tersebut di-posting Akar di Facebook dengan pesan berbunyi; "Advokasi saya adalah untuk membantu orang menemukan kedamaian dan cinta dalam diri mereka sendiri sehingga mereka dapat saling mencintai dan menjadi damai dengan ibu pertiwi kita."
Juru bicara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Ofir Gendelman, mengatakan gelar Miss Earth Lebanon yang disandang Akar dicabut. "Sebab, dia 'berani' mengambil foto dengan Miss Israel...apartheid Lebanon harus dihukum," katanya dalam sebuah pernyataan.
Media Israel, Ynet yang dikutip Sabtu (20/10/2018) malam , melaporkan bahwa Akar mengklaim tidak tahu jika Zreik adalah warga Israel. Alasannya, kontestan tersebut berbicara kepadanya dalam bahasa Arab.
Panitia Miss Lebanon tidak menerima penjelasan apapun karena foto itu menunjukkan Akar di samping Zreik yang jelas mengenakan selempang bertuliskan Israel.
Sampai saat ini, kedua negara itu secara resmi masih dalam keadaan berperang. Pada tahun 1948, Lebanon menyerang Israel setelah bergabung dengan negara-negara Arab lainnya melawan negara mayoritas Yahudi tersebut. Perang Israel-Lebanon berakhir tanpa kesepakatan damai.
Sementara itu, Akar pada 17 Oktober mem-posting foto di Facebook, dengan menulis pesan; "Saya tidak butuh 'gelar' untuk menjadi diri saya sendiri. Jiwa ini damai..dan saya akan menyelesaikan apa yang saya mulai dengan atau tanpa dukungan dan cinta Anda. Tuhan selalu di sisi saya, Dia tahu saya lebih dari siapa pun dan Dia tahu apa yang ada di hati saya. Om Shanti."
Miss Earth adalah kontes kecantikan bertema lingkungan internasional tahunan yang mempromosikan kesadaran lingkungan.
(mas)