3 Senjata Nuklir Terkuat Prancis, Bisa Jadi Andalan untuk Tantang Rusia

Kamis, 21 Maret 2024 - 15:13 WIB
loading...
A A A
M51 dirancang sebagai pengganti M45. Menjadi rudal keenam dalam keluarga MSBS (Mer-Sol-Balistique-Stratégique) Prancis, M51 dikerahkan pada tahun 2010.

Pada perancangannya, M51 memiliki jangkauan yang jauh dari pendahulunya. Selain itu, ada juga peningkatan akurasi dan kemampuan kinerja, termasuk alat bantu penetrasi yang memungkinkannya menyamai kemampuan sistem rudal anti-balistik Rusia.

M51 memiliki panjang 13,0 m, diameter 2,35 m, dan berat 53.000 kg. Perkiraan jangkauannya mencapai 8.000 km.

Pada perkembangannya, rudal berkekuatan nuklir Prancis ini juga terus ditingkatkan. Setelahnya, muncul varian baru seperti M51.1 yang membawa 4-6 MIRV menggunakan hulu ledak TN-75 atau versi M51.2 yang dibekali hulu ledak nuklir Tête Nucléaire Océanique (TNO).

3. ASMP


Air-Sol Moyenne Portée (ASMP) merupakan pendahulu dari rudal jelajah ASMPA. Kendati lebih lama, keberadaannya juga menjadi salah satu komponen utama penangkal nuklir Prancis.

ASMP adalah rudal jelajah serangan darat supersonik (LACM). Rudal ini memiliki panjang 5,38 m, diameter badan 0,38 m, dan berat peluncuran 860 kg.

Versi standar dari ASMP membawa TN-80, sebuah hulu ledak nuklir 300kT dengan muatan 200 kg. Sementara varian barunya dapat membawa hulu ledak nuklir TN-81.

Lebih jauh, ASMP mempunyai jangkauan pada ketinggian level tinggi hingga 300 km. Sementara untuk jangkauan di ketinggian rendahnya adalah 80 km.

Demikianlah ulasan mengenai sejumlah senjata nuklir Prancis yang menjadi andalan untuk bertempur.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0962 seconds (0.1#10.140)