YouTuber Ternama Asal India Ditangkap karena Mengedarkan Bisa Ular sebagai Obat Perangsang
loading...
Elivish Yadav ditangkap karena mengedarkan bisa ular untuk obat perangsang. Foto/Reuters
A
A
A
NEW DELHI - YouTuber India Elvish Yadav ditangkap karena diduga memasok racun ular untuk digunakan sebagai obat rekreasional atau perangsang.
NDTV melaporkan, influencer, yang memiliki 15 juta pelanggan YouTube, ditahan berdasarkan Undang-Undang Margasatwa.
Sebuah pesta yang dihadirinya pada bulan November lalu digerebek karena dicurigai bahwa bisa ular digunakan sebagai obat oleh pengunjung pesta.
Polisi melancarkan penyelidikan dan menanyai lima orang atas dugaan penyelundupan ular, yang menyebut Yadav sebagai tersangka penyelenggara pesta dan pemasok bisa ular.
Yadav, yang memenangkan Big Brother, Bigg Boss OTT versi India, membantah semua tuduhan tersebut, NDTV melaporkan. Dia mengatakan akan bekerja sama sepenuhnya dengan polisi.
Sembilan ular, termasuk ular kobra, ditemukan dari pesta tersebut bersama dengan 20 ml bisa ular.
Yadav kini telah dikembalikan ke tahanan yudisial selama 14 hari, empat bulan setelah dia pertama kali diinterogasi, Times of India melaporkan.
Kasus ini terungkap setelah adanya keluhan dari organisasi kesejahteraan hewan People For Animals yang menuduh Yadav dan yang lainnya merekam video dengan ular dan bisa ular, menurut India Today.
Menurut artikel penelitian tahun 2022 di Journal of Forensic and Legal Medicine, terdapat kekhawatiran tentang penggunaan ular ular sebagai obat.
“Penggunaan bisa ular sering terlihat di pesta,” kata penelitian tersebut, dan mencatat 13 kasus racun ular digunakan sebagai bahan rekreasional di India.
NDTV melaporkan, influencer, yang memiliki 15 juta pelanggan YouTube, ditahan berdasarkan Undang-Undang Margasatwa.
Sebuah pesta yang dihadirinya pada bulan November lalu digerebek karena dicurigai bahwa bisa ular digunakan sebagai obat oleh pengunjung pesta.
Polisi melancarkan penyelidikan dan menanyai lima orang atas dugaan penyelundupan ular, yang menyebut Yadav sebagai tersangka penyelenggara pesta dan pemasok bisa ular.
Yadav, yang memenangkan Big Brother, Bigg Boss OTT versi India, membantah semua tuduhan tersebut, NDTV melaporkan. Dia mengatakan akan bekerja sama sepenuhnya dengan polisi.
Sembilan ular, termasuk ular kobra, ditemukan dari pesta tersebut bersama dengan 20 ml bisa ular.
Yadav kini telah dikembalikan ke tahanan yudisial selama 14 hari, empat bulan setelah dia pertama kali diinterogasi, Times of India melaporkan.
Kasus ini terungkap setelah adanya keluhan dari organisasi kesejahteraan hewan People For Animals yang menuduh Yadav dan yang lainnya merekam video dengan ular dan bisa ular, menurut India Today.
Menurut artikel penelitian tahun 2022 di Journal of Forensic and Legal Medicine, terdapat kekhawatiran tentang penggunaan ular ular sebagai obat.
“Penggunaan bisa ular sering terlihat di pesta,” kata penelitian tersebut, dan mencatat 13 kasus racun ular digunakan sebagai bahan rekreasional di India.
(ahm)
Explore More