Amuk Gangster Haiti Makin Parah, 14 Mayat Tergeletak di Jalan

Selasa, 19 Maret 2024 - 13:45 WIB
loading...
Amuk Gangster Haiti...
Amuk para gangster bersenjata semakin parah di Haiti. Sebanyak 14 mayat ditemukan tergeletak jalan-jalan pinggiran ibu kota pada Senin. Foto/REUTERS
A A A
PORT AU PRINCE - Sebanyak 14 mayat ditemukan tergeletak di jalan-jalan pinggiran ibu kota Haiti setelah kekerasan kelompok gangster bersenjata memasuki minggu ketiga.

Kekerasan kelompok gangster telah memaksa Perdana Menteri Ariel Henry mengundurkan diri. Upaya internasional telah dipercepat untuk mengisi kekosongan politik di negara tersebut.

Penduduk setempat mengatakan kepada AFP bahwa mereka tidak mengetahui penyebab kematian 14 orang di pinggiran ibu kota. Namun, lingkungan Laboule dan Thomassin, di pinggiran Petion-Ville, telah diserang oleh apa yang mereka katakan sebagai penjahat bersenjata sejak fajar.

Saksi mata mengatakan anggota geng menyerang bank, pom bensin, dan rumah-rumah di daerah tersebut. Tembakan terus terdengar di Petion-Ville pada sore hari.



“Mereka datang mengenakan balaclava di mobil, sepeda motor, dengan ambulans sendiri, lalu mereka membantai penduduk Petion-Ville,” kata warga setempat, Vincent Jean Robert.

“Saya sedang mengendarai sepeda motor ketika mereka tiba dan mulai menembak,” kata seorang tukang ojek bernama Cadet kepada AFP, Selasa (19/3/2024), sambil menambahkan, “Kami tidak tahu apakah bandit atau polisi yang berada di balik ini.”

Dia menduga para korban adalah mereka yang keluar pada malam hari, mencari makanan untuk anak-anak mereka.

Di tengah kekerasan yang terjadi pada Senin pagi, seorang hakim nyaris lolos dari serangan terhadap rumahnya, kata seorang kerabat korban kepada AFP.

Haiti telah dilanda pemberontakan geng bersenjata selama tiga minggu. Para gangster bersenjata mengatakan mereka ingin menggulingkan Perdana Menteri Ariel Henry.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1931 seconds (0.1#10.140)