Kapal Induk AS Hadapi Pertempuran Nyaris Tanpa Henti Melawan Serangan Houthi

Selasa, 19 Maret 2024 - 10:46 WIB
loading...
Kapal Induk AS Hadapi...
Kapal induk Amerika Serikat USS Dwight D Eisenhower dan kelompok tempurnya menghadapi pertempuran nyaris tanpa henti melawan serangan Houthi di Laut Merah. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Bukan hanya kapal dagang yang menjadi sasaran serangan rudal dan drone oleh kelompok Houthi di Laut Merah. Kelompok tempur kapal induk Amerika Serikat (AS) yang berusaha melindungi kapal-kapal dagang juga terus-menerus mendapat serangan.

BBC, yang kru-nya mengunjungi kapal induk USS Dwight D Eisenhower sejak memulai misi di Laut Merah pada bulan November lalu, melaporkan betapa intens-nya pertempuran tersebut.

“Ini adalah hal yang mematikan,” kata Kapten Dave Wroe, yang memimpin empat kapal perusak Angkatan Laut AS yang memberikan perlindungan ekstra bagi kapal induk tersebut.

Serangan ini terjadi segera setelah kelompok Houthi di Yaman mulai menargetkan kapal-kapal dagang—kata mereka sebagai respons terhadap serangan Israel di Gaza.



Kapten Wroe membuat daftar ancaman yang mereka hadapi selama empat bulan terakhir: rudal balistik anti-kapal, rudal jelajah, kendaraan udara tak berawak (UAV), kapal permukaan tak berawak (USV), dan kini kapal bawah air tak berawak atau UUV, semuanya sarat dengan bahan peledak.

UUV adalah ancaman terbaru. Dia mengatakan jet tempur F-18 yang ada di kapal induk baru-baru ini menghancurkan UUV, sebelum bisa diluncurkan.

Kapten Wroe mengatakan kelompok Houthi telah memberikan tantangan terbesar bagi Angkatan Laut AS dalam sejarah baru-baru ini.

“Ini yang terbanyak sejak Perang Dunia II,” katanya. Itu terakhir kali AS beroperasi di wilayah di mana mereka bisa ditembaki setiap hari.

Tempo operasi di kapal induk itu sendiri juga tak henti-hentinya—dengan puluhan serangan mendadak dilakukan sepanjang waktu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Kecam India Tangguhkan...
Kecam India Tangguhkan Perjanjian Air, Pakistan Nyatakan Siap Perang
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir? Ini Penjelasan Lengkapnya
Rekomendasi
Cara Mengganti Bahasa...
Cara Mengganti Bahasa di HP Samsung, Wajib Tahu!
Dokter Terduga Pelaku...
Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Diperiksa Polisi Pekan Depan
Pedoman Upacara Bendera...
Pedoman Upacara Bendera Hardiknas 2025 Sesuai Aturan Kemendikdasmen
Berita Terkini
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
21 menit yang lalu
Iran dan Rusia Sepakati...
Iran dan Rusia Sepakati Pasokan Gas 55 Bcm dan Pendanaan Energi Nuklir
1 jam yang lalu
5 Fakta Pangeran Al...
5 Fakta Pangeran Al Waleed, Sleeping Prince yang Sudah Koma 19 Tahun
2 jam yang lalu
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
2 jam yang lalu
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
3 jam yang lalu
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
4 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved