China: Manuver Pembom B-52 AS di Laut China Selatan Provokasi
A
A
A
BEIJING - China pada Kamis (27/9/2018) mengecam tindakan militer Amerika Serikat (AS) yang menerbangkan pesawat pembom B-52 di atas Laut China Selatan. Menurut Beijing, tindakan Pentagon sudah tergolong provokasi.
Pesawat pembom itu terbang di dekat pulau-pulau sengketa di Laut China Selatan pada hari Selasa. Manuver berlangsung sehari setelah Washington mengonfirmasikan bahwa pesawat pembom jarak jauh B-52 bersiap terbang di dekat wilayah yang diperebutkan antara Beijing dan negara-negara Asia lainnya.
"Pada hari Selasa, sekelompok pembom B-52 berpartisipasi dalam operasi gabungan yang dijadwalkan secara rutin di Laut China Timur,” kata juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Dave Eastburn pada hari Rabu.Baca Juga: AS Kirim Pesawat Pembom ke LCS di Tengah Ketegangan dengan China
Menurutnya, manuver oleh AS yang disertai jet tempur Jepang sebagai penegasan kembali bahwa pesawat pembom AS akan terus melakukan penerbangan berkelanjutan di wilayah internasional di kawasan Laut China Timur.
Pada hari Selasa, pesawat B-52 terbang juga melintasi Laut China Selatan, perairan lain yang juga diperebutkan. Menurut Eastburn, para pesawat pembom melakukan manuver rutin di wilayah udara internasional.
Beijing menentang latihan AS tersebut. "Tindakan AS provokatif," kata Kementerian Pertahanan China pada hari Kamis, seperti dikutip Reuters. Belum ada penjelasan, apa respons militer Beijing atas manuver pesawat pembom Washington tersebut.
Pesawat pembom itu terbang di dekat pulau-pulau sengketa di Laut China Selatan pada hari Selasa. Manuver berlangsung sehari setelah Washington mengonfirmasikan bahwa pesawat pembom jarak jauh B-52 bersiap terbang di dekat wilayah yang diperebutkan antara Beijing dan negara-negara Asia lainnya.
"Pada hari Selasa, sekelompok pembom B-52 berpartisipasi dalam operasi gabungan yang dijadwalkan secara rutin di Laut China Timur,” kata juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Dave Eastburn pada hari Rabu.Baca Juga: AS Kirim Pesawat Pembom ke LCS di Tengah Ketegangan dengan China
Menurutnya, manuver oleh AS yang disertai jet tempur Jepang sebagai penegasan kembali bahwa pesawat pembom AS akan terus melakukan penerbangan berkelanjutan di wilayah internasional di kawasan Laut China Timur.
Pada hari Selasa, pesawat B-52 terbang juga melintasi Laut China Selatan, perairan lain yang juga diperebutkan. Menurut Eastburn, para pesawat pembom melakukan manuver rutin di wilayah udara internasional.
Beijing menentang latihan AS tersebut. "Tindakan AS provokatif," kata Kementerian Pertahanan China pada hari Kamis, seperti dikutip Reuters. Belum ada penjelasan, apa respons militer Beijing atas manuver pesawat pembom Washington tersebut.
(mas)