Rusia Beber 13.387 Tentara Bayaran Asing Berperang Bela Ukraina, Ini Rincian Lengkapnya

Jum'at, 15 Maret 2024 - 08:47 WIB
loading...
Rusia Beber 13.387 Tentara...
Rusia beberkan ada 13.387 tentara bayaran asing yang berperang membela Ukraina, rata-rata dari negara NATO. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan sebanyak 13.387 tentara bayaran asing terlibat perang di Ukraina dengan memihak Kyiv.

Dari jumlah itu, sekitar 5.962 di antaranya dipastikan tewas.

Menurut kementerian tersebut, Polandia—salah satu negara NATO pendukung terkuat Kyiv—sejauh ini merupakan negara dengan jumlah tentara bayaran terbesar di Ukraina, yaitu 2.960 tentara. Lebih dari separuhnya, sekitar 1.497 tentara telah tewas dalam perang melawan pasukan Rusia.

AS, sponsor dan donor bantuan militer utama Kyiv, telah menyediakan sekitar 1.113 tentara bayaran. Menurut perkiraan Kementerian Pertahanan Rusia, dari jumlah itu, setidaknya 491 tentara telah terbunuh.

Baca Juga: Ini Momen Jet Tempur MiG-29 Ukraina Meledak saat Duel Lawan Su-35 Rusia

Urutan ketiga dalam daftar adalah Georgia, yang telah menyediakan sekitar 1.042 tentara bayaran, setidaknya 561 di antaranya telah terbunuh.

Georgia, menuru kebijakan resminya, mengambil sikap netral terhadap perang Rusia-Ukraina. Negara Kaukasus ini juga berulang kali menolak seruan Kyiv untuk membuka “front kedua” melawan Rusia.

Meski demikian, kelompok nasionalis garis keras di negara itu telah secara aktif berpartisipasi dalam perang di Ukraina.

Georgia diikuti oleh Kanada, yang telah menyediakan 1.005 tentara bayaran yang teridentifikasi, setidaknya 491 di antaranya telah tewas.

Kanada memiliki komunitas Ukraina yang besar, sebagian besar berasal dari era pasca-Perang Dunia II, ketika kolaborator Nazi dari Ukraina melarikan diri ke negara tersebut secara massal, menghindari penganiayaan oleh Uni Soviet.

Inggris, Rumania, Kroasia, dan Prancis juga menyumbang sejumlah besar tentara bayaran.

Meskipun Paris mendeklarasikan dukungannya terhadap Kyiv, hanya sekitar 356 warga negara Perancis yang memilih untuk memperjuangkannya, dan sekitar 147 di antaranya terbunuh, menurut perkiraan Kementerian Pertahanan Rusia, sebagaimana dilansir Russia Today, Jumat (15/3/2024).

Tentara bayaran Prancis diyakini menderita banyak korban pada pertengahan Januari, ketika tempat berkumpul sementara serdadu asing terkena serangan presisi tinggi Rusia di kota Kharkiv, Ukraina timur. Serangan itu menewaskan lebih dari 60 orang asing, sebagian besar warga negara Prancis, kata militer Rusia saat itu.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Eropa Tak Bisa Mempertahankan...
Eropa Tak Bisa Mempertahankan Diri Melawan Rusia, Ini 6 Penyebabnya
Daftar Harga Gas di...
Daftar Harga Gas di Negara-negara Eropa, Dari yang Termahal hingga Paling Murah
KBRI di New Delhi Pastikan...
KBRI di New Delhi Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Konflik India-Pakistan
Asap Hitam Keluar, Para...
Asap Hitam Keluar, Para Kardinal Gagal Pilih Paus Baru dalam Voting Putaran Pertama
Rekomendasi
Kisah Tunggul Ametung...
Kisah Tunggul Ametung Nyaris Tewas saat Letusan Dahsyat Gunung Kelud
Kontrakan Penjual Nasi...
Kontrakan Penjual Nasi Uduk Kebakaran, Bapak dan Anak Tewas
Raffi Ahmad Menangis...
Raffi Ahmad Menangis Jadi Saksi Nikah Luna Maya: Akhirnya Kamu Menemukan Pelabuhan Terindah
Berita Terkini
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Perang India-Pakistan,...
Perang India-Pakistan, Ini Sejarah Keduanya Menjadi Negara Bersenjata Nuklir
Sirene Meraung-raung...
Sirene Meraung-raung di Seluruh India setelah Pakistan Ancam Balas Dendam
Ganasnya 24 Rudal India...
Ganasnya 24 Rudal India Gempur Pakistan: Bos Jaish-e Mohammad Kehilangan 10 Anggota Keluarga
Siapa Vyomika Singh...
Siapa Vyomika Singh dan Sofiya Qureshi? 2 Perwira Perempuan India yang Jadi Arsitek Operasi Sindoor
Perang Nuklir India...
Perang Nuklir India dan Pakistan Bisa Korbankan Jutaan Nyawa Orang Tak Berdosa
Infografis
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved