AS Berhasil Identifikasi 2 Jasad Tentara Korban Perang Korea

Jum'at, 21 September 2018 - 08:19 WIB
AS Berhasil Identifikasi 2 Jasad Tentara Korban Perang Korea
AS Berhasil Identifikasi 2 Jasad Tentara Korban Perang Korea
A A A
WASHINGTON - Presiden Donald Trump, melalui akun Twitternya, mengumumkan bahwa Amerika Serikat (AS)telah berhasil mengidentifikasi jasad dua prajurit yang tewas selama Perang Korea. Keduanya adalah bagian dari 55 sisa-sisa jasad tentara AS yang diserahkan oleh Korea Utara (Korut) pada akhir Juli lalu.

"Sersan Angkatan Darat Charles H. McDaniel, 32, dari Vernon, Indiana, dan Army Pfc. William H. Jones, 19, dari Nash County, North Carolina, adalah jasad (tentara) Amerika pertama dari Korea Utara yang diidentifikasi sebagai hasil dari Pertemuan saya dengan Ketua Kim. Para pahlawan ini (suda) ada di rumah, mereka mungkin Istirahat Dalam Damai, dan semoga keluarga mereka dapat memakamkannya," tulis Trump seperti dikutip dari CNN, Jumat (21/9/2018).

Pemulangan sisa-sisa jasad tentara Amerika dari Perang Korea, yang berakhir 65 tahun lalu, adalah salah satu dari empat poin yang tercantum dalam pernyataan bersama Presiden Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong-un yang ditandatangani pada 12 Juni lalu selama pertemuan bersejarah mereka di Singapura.

"Presiden Trump menjamin janji dari Kim Jong-un untuk mengembalikan jasad semua pahlawan kami yang hilang dari Perang Korea. Terima kasih kepada pimpinan Presiden Donald Trump, sekali lagi, anak-anak kami pulang ke rumah," kata Wakil Presiden Mike Pence di acara menghormati veteran Perang Korea sebelumnya pada hari Kamis.

Kedua jasad tersebut diidentifikasi pada 13 September menurut Defense POW/MIA Accounting Agency.

McDaniel bertugas sebagai tenaga medis dengan Resimen Kavaleri Medis ke-8 Angkatan Darat, mendukung Batalion resimen 3 ketika dia dilaporkan hilang dalam tugas pada 2 November 1950. Pada saat itu unitnya terlibat dalam pertempuran dengan pasukan China di barat daya desa itu Unsan dan timur Hwango-ri, Korut.

Jones, anggota Kompi E, Batalyon ke-2, Resimen Infanteri ke-24, Divisi Infanteri ke-25, dilaporkan hilang dalam tugas pada 26 November 1950, setelah unitnya melakukan penarikan pasukan setelah serangan terhadap pasukan China di dekat Pakchon, Korut.

Kedua pria itu dinyatakan meninggal pada 31 Desember 1953.

Para ilmuwan dari laboratorium Departemen Pertahanan POW/MIA Accounting Agency di Pangkalan Bersama Pearl Harbor-Hickam di Hawaii menggunakan data DNA, gigi, antropologi dan perbandingan radiografi toraks serta bukti material dan tidak langsung untuk mengidentifikasi dua tentara Amerika.

Identifikasi McDaniel dibantu oleh kehadiran tanda pengenalnya di antara 55 jasad lain yang diberikan oleh Korut.

Ada 7.686 orang Amerika yang masih belum ditemukan akibat Perang Korea menurut Defense POW/MIA Accounting Agency.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4384 seconds (0.1#10.140)